"Perlu gue jelasin sekali lagi?"
.
.
.
SEBELUM BACA AUTHOR MAU NGINGETIN JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA , TYPO INGETIN AUTHOR:)
.
.
."mmmmm!" Gumam Johnny ketika Luna menutup mulutnya.
Luna dari tadi berusaha menjauhkan wajah Johnny dengan tangannya, pemuda itu memegang pinggangnya sambil terus mengecupnya entah sudah berapa kali, "Johnny stop, iya gue suka sama lo tapi gak gini juga."
Mungkin Johnny merasa seperti telah menghancurkan sebuah benteng pembatas dan sedang merayakan kemenangannya.
"Jhon!" Bentak Luna.
Jhonny mendecak lalu melonggarkan tangannya di pinggang Luna bersamaan dengan gadis itu yang menurunkan tangannya, "iya iya, gue tuh seneng, lo gak pengertian banget sih."
"Seneng sih seneng tapi gak gini juga," Luna melepas paksa tangan Johnny dari pinggangnya kemudian beranjak pergi keluar kamar.
Johnny segera menyusulnya dibelakang, "kita pacaran aja ya, Lun!" Teriaknya.
"Berisik ah!" Sergah Luna lalu menghempaskan dirinya diatas sofa.
Kalau tidak salah beberapa menit yang lalu mereka baru saja mengungkapkan perasaan mereka masing-masing, tapi kenapa sepertinya tidak ada yang berubah? Dimana kata-kata romantis dan manis layaknya pasangan yang baru menjalin cinta?
Johnny mengambil posisi disamping Luna, duduk merapat tak memberi jarak sama sekali, "Kita pacaran sekarang, ya?" Tanya Johnny lagi, Johnny anggap diamnya Luna adalah jawaban iya.
Lama-lama Johnny jadi mirip seperti Jay-- bawel, Luna bungkam saja mulut embernya itu.
Tapi Johnny sudah tau bagaimana cara melepaskan bekapan Luna dalam 5 detik, pemuda itu menjulurkan lidahnya menjilat telapak tangan Luna.
"Ih," Luna langsung menepak bahu Johnny, dasar Jorok tangan itu kan sumber kuman.
Johnny hanya terkekeh, jangan coba macam-macam dengannya. Ia menarik tangan Luna, mengaitkan jarinya dengan jari jemari Luna.
"Pokoknya sekarang Lo pacar gue," kata Johnny menepuk punggung tangan Luna dengan tangan satunya lagi, "Lo jangan deket-deket lagi sama cowok, terutama Jay, Ethan, dan Jake."
"Ethan?" Luna mengernyit, "apa hubungannya sama Ethan?"
"Dilapang waktu itu, lo ngapain coba berduaan sama Ethan?" Tuduh Johnny.
"Gue sendirian waktu itu, cuman ada Ethan lagi main bola, sekalian aja gue tonton, lumayan cuci mata," jawab Luna, sadar ucapannya barusan dapat memancing sebuah keributan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ ✓ ] Love and Hate | Jungwon
FanfictionJohnny membuat Luna kebingungan dengan sikapnya yang tidak konsisten, kadang jahat kadang baik, perasaan Luna dibuat naik turun olehnya. © Yorlirik - Juni 2023 [ BEGIN ] © Yorengene - September 2023 [ END ] 18+