"Ingat jemput gue kan lo?" kalimat pertama dari Jeonghan ketika orang disebrang sana mengangkat telponnya.
"Iya, udah gue jadwalin habis makan siang terus jemput lo. Lagian lo 5 tahun gak ada kabar tiba-tiba minta jemput aja" ucap Joshua pada sahabat nya itu. 5 tahun lalu sahabatnya itu memutuskan untuk pergi tiba-tiba dan sekarang dengan tiba-tiba pula dia ngabarin minta jemput. Andai Jeonghan tau banyak yang sudah dia lewatkan 5 tahun ini (batin Joshua)
"tapi ingat ya jangan sampai anak-anak tau kepulangan gue, gue mau bikin surprise ke mereka nanti"
"Iya iya gue inget, tapi ya Han gue yakin pasti lo yang bakal terkejut ketika sampe disini" Joshua hanya memperingati Jeonghan untuk menyiapkan mental dan perasaannya
"Apa perlu gue gak usah balik aja?" Jeonghan mulai ragu
"No, you must come. We miss you, and he misses you as well"
Jeonghan terdiam, batin nya juga merindukan sosok masa lalunya
"Besok gue berangkat pagi, ok bye"
Telpon ditutup dan Jeonghan menarik nafas dalam. Siap tidak siap semua harus dihadapi, 5 tahun waktu yang cukup untuk menyembuhkan lukanya. Dia hanya percaya waktu yang menyembuhkan, namun tanpa sadar ternyata luka tetap membekas. Edinburgh menjadi kota pelepasannya, bangunan-bangunan tua nan kokoh seolah menyadarkannya bahwa waktu yang membuatnya kuat seperti bangunan itu.
-----
Seoul sedang musim gugur, Jeonghan merasa hangat dan dinginnya Seoul sekarang tidak terlalu mempengaruhi tubuhnya. Hingga dia menatap seorang sahabat lama berdiri di pintu kedatangan dan tersenyum ke arahnya.
"Lo potong rambut?" Kalimat pertama Joshua setelah memeluk sahabatnya itu.
"Kabar gue baik, fyi" Jeonghan tersenyum cerah. Rindu sekali dengan sahabat berbagi ceritanya ini.
"Oh, you ok right? Ayo ke mobil dan lihat lah Seoul setelah lo tinggal 5 tahun ini" Joshua mengambil koper bawaan Jeonghan "Wait, bawaan lo satu ini aja?"
"Iya, gue berniat shopping disini nanti"
"then I'll go with you"
Benar kata Joshua, Seoul berbeda dari 5 tahun lalu. Gedung-gedung makin tinggi, mobil semakin banyak dan jalanan begitu padat. Semakin banyak perusahaan-perusahaan baru yang berkembang disini. Begitu juga alasan utama dia Kembali kesini.
"So, apa yang membuat seorang Yoon Jeonghan memutuskan Kembali setelah 5 tahun menghilang?" Joshua memulai perbincangan serius ditengah kemacetan Seoul.
"Cabang perusahaan Keluarga gue mulai berkembang disini, dan dari beberapa orang kepercayaan Ayah gue gak ada yang bersedia mengurusnya karna memang mereka kan dari luar negeri, gak ada yang memang orang sini. Akhirnya pilihan terakhir jatuh ke gue"
"Lalu ini kita ke rumah lo kan?" Joshua membelokan mobil mereka menuju arah perumahan elit Seoul.
"No, kita ke apart yang udah gue sewa aja daerah gangnam"
Joshua hampir saja menginjak rem dan menepi mendadak. Tapi tentu saja seorang Yoon Jeonghan selalu tidak terduga. Dia akhirnya memutar balikan mobil kearah yang Jeonghan tunjukan.
"Lo balik ke Seoul tapi tidak balik ke rumah lo, malah mau tinggal di apart. Lo konsepnya mau buang-buang uang atau gimana?"
"Pertama, lo tau sendiri komplek perumahan kita itu bareng sama anak-anak. Kalo gue pulang, ketahuan lah gue. Kedua, biar lebih deket sama kantor"
Apart bukan sembarang apart. Jelas saja Jeonghan punya seleranya sendiri.
"Lo udah nyuruh orang buat isi apart ini"
"Ehm, sebulan yang lalu gue minta mereka yang urus"
"Artinya lebih dari sebulan lo merencanakan buat balik kesini, So, what happened to you five years ago?" bukan gimana ya Joshua hanya penasaran sekali dengan kehidupan Jeonghan semenjak kepergiannya 5 tahun lalu.
"Josh, Please allow me to rest"
Joshua terdiam, mungkin sudah 5 tahun Jeonghan pergi tapi tak ada yang berubah dari sifatnya. Satu yang Joshua pahami, Jeonghan masih perlu waktu untuk menyembuhkan lukanya.
"Istirahatlah, akan aku bangunkan kalau makanan pesanan kita datang"
---
Seseorang telah menyelesaikan rapatnya dengan baik siang ini, makan siang bersama sahabat-sahabatnya menjadi pilihan yang tepat di restoran terbaik langganan mereka.
"Lancar kan tadi kontraknya dengan YJH Group?" Seokmin membuka perbincangan mereka ditengah appetizer.
"Lancar lah, makasih yah sudah merekomendasikan ke gue" Seungcheol merasa puas dengan pekerjaannya kali ini. 3 tahun menggantikan Kakanya di perusahaan membuat dia belajar banyak memegang proyek besar, hingga diKerjasama kali ini dia mendapatkan pembuktian.
"Emang berapa nominalnya?" Mingkyu telah memakan main course kali ini.
"5T" jawab Seungchoel sambal membuka kelima jari kirinya
"5T?" reaksi kali ini Jun yang terkejut. Pasalnya di China pun jarang ada nominal Kerjasama setinggi itu.
"Pasarannya eropa bro, wajarlah tinggi" Jawab Seokmin sambil bertukar pesan dengan seseorang disebrang sana
Sudah sampai rumah Yang? -Seokmin-
Sudah, tapi bukan ke rumah tapi ke apart dia, udah makan sayang? -Joshua-
Ini lagi makan sama anak-anak, sama Seungcheol juga, kamu yang? -Seokmin-
Ini lagi nunggu makanan datang -Joshua-
Koq bisa ke apart? Orangnya mana sekarang? -Seokmin-
Orangnya lagi tidur, belum mau bicara macem-macem, memang gak pernah berubah dia -Joshua-
Sabar sayang, pelan-pelan. Dari pada nanti dia kabur lagi -Seokmin-
"Seok!" Panggil Seungcheol
"Hah???" yang dipanggil malah kaget gara-gara asik chat sama Ayang
"Mingkyu nanya, Joshua mau kemana? Koq tadi dia liat status Joshua ada dibandara?" kata Jun menjelaskan Kembali.
"Ohh ituu, dia lagi jemput temen" ups! Seokmiiinnn!!!
"Temen???" sontak semua kaget. Perasaan selama ini mereka adalah circle pertemanan Joshua
"Itu... teman mamanya dari LA" alasan yang tepat Seokmin. Untung dia bisa berpikir cepat. Dan diiringi anggukan oleh teman-teman yang lain.
---
Lanjut???
KAMU SEDANG MEMBACA
After 5 years
RandomJeonghan yang pergi disaat terluka dan Seungcheol yang terluka saat Jeonghan pergi Bagaimana mereka bertemu setelah 5 tahun berpisah? Apa yang terjadi ketika mereka bertemu kembali? Dan... Apakah mereka bisa bersama kembali? Note: banyak typo Adult...