006

552 35 2
                                    

Dengan pakaian yang semi formal, Seungcheol menjemput Jeonghan Kembali di apartnya. Melihat busana dan penampilan Jeonghan, Seungcheol benar-benar terpesona.

"Kenapa malah diem, ayo berangkat anak-anak akan menunggu kita" ucap Jeonghan yang sdh 5 menit ada di mobil Seungcheol yang tak kunjung jalan.

"Sebaiknya kita batalkan saja, kita habiskan di apart aja malam ini" ucap Seungcheol yang masih tak mengalihkan pandangan laparnya dari Jeonghan"

"Jangan bercanda Seungcheol-aa"

"Kau begitu menawan malam ini, bagaimana bisa aku membawamu ke kandang singa-singa lapar, bagaimana jika kau dimangsa mereka" jelas Seungcheol seperti kekanakan.

"Hufhhh,,,, sungguh tidak lucu Seungcheol-aa" jawab Jeonghan tersipu malu.

"Sungguh kau yang lucu Hann-aa" Seungcheol mengusap pipi Jeonghan lembut. Sungguh dia begitu beruntung Jeonghan Kembali bersamanya.

Mau tidak mau, suka tidak suka mereka berdua tetap melanjutkan perjalanan ke club malam. Club malam itu tidak terlalu ramai tentu saja karna ini bukan malam minggu. Hanya ada beberapa orang di lantai dansa, beberapa orang minum di bar dan tentu saja Sahabat-sahabat Seungcheol yang berada di lantai atas tempat VVIP.

"Yang membuat janji malah terlambat" komentar Minghao dipangkuan Jun sambil menegak minumannya.

"Sepertinya ada kejutan yang bakal dia kasi tau" komentar Seokmin

"Kenapa kau berpikiran seperti itu?" ucap Joshua

"Tadi pagi dia bersikap sangat aneh, dia ke kantor ku dan menanyakan apakah aku berangkat dari rumah" jelas Seokmin tanpa rasa bersalah dan curiga. Joshua masih bingung sambil mencerna penjelasan Seokmin namun kemudian dia tersedak minumannya sendiri.

"Babe, minumnya pelan-pelan...." Ucap Seokmin

"Aku lupa mengabarimu tadi pagi..." kalimat Joshua menggantung ketika melihat 2 orang sedang berjalan beriringan sambil bergandengan tangan. Lebih tepatnya Seungcheol yang menggenggam tangan Jeonghan.

"Malam semua... lihat siapa yang ku bawa" ucap Seungcheol

"Hannie....." teriak mereka serentak kemudian bergantian memeluk Jeonghan bergantian

"Kami merindukanmu..." ucap Minghao yang memonopoli Jeonghan dari Seungcheol.

"Aku merindukan kalian juga..." Jeonghan mengambil tempat disamping Mingkyu dan Wonwoo.

"Minghao, minggir" perintah Seungcheol

"Kenapa? Kau bisa duduk disamping Jun" Minghao tentu tak ingin pindah karna dia masih melepas rindu dengan sahabatnya ini.

"Aku ingin duduk di samping kekasihku" claim Seungcheol. Tentu semua disana terkejut, Joshua bahkan memberikan kode kuning yang artinya kebingungan dengan bertatapan kea rah Jeonghan.

"Lo baru aja menemukannya, dan lo bilang Jeonghan adalah kekasih lo?" MIngkyu jelas tak bisa mencerna informasi itu.

"Guys, kami bukan pasangan kekasih karna gue belum menjawab perasaannya" jelas Jeonghan yang membuat Seungcheol cemberut pasrah duduk disamping Jun. membuat sahabat lainnya tersenyum lega karena jelas saja masalah ini akan semakin rumit jika mereka menjalin hubungan sekarang.

"Jadi Han, apa benar Joshua yang menyembunyikan lo?" tanya Jun

"Ceritanya Panjang, yang pasti gue belum terlalu lama ada di Seoul. Orang pertama yang gue temui adalah Joshua, kemudian Seokmin, lalu Wonwoo, Mingkyu dan Seungcheol" Jelas Jeonghan.

"Jadi Seokmin dan Wonwoo juga sudah tau?" kali ini Mingkyu yang merasa dibohongi sang kekasih. Orang yang dimaksud pun hanya tersenyum menanggapi itu

"Koq kamu gak bilang aku sih babe" protes Mingkyu

After 5 yearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang