6.INDO-[kecoak L10]

214 20 0
                                    

"Maaf tuan, papa kami memang suka menghilang entah kemana.. "

Semua mengangguk, Indo beranjak pergi menuju kamar papa nya, tanpa mengetuk pintu, dia sudah membuka pintu nya.

Netra Indo tidak bisa melihat jelas, ia meraba-raba tembok untuk mencari saklar lampu, ah! Akhirnya ketemu, netra Indo seketika melihat sudut kamar papanya.

"Aneh.. Perasaan tadi ada.. Kok dicariin ngilang sih.. "

"Woy bang! Ternyata papa di garasi mau gunain mobil! "

"Loh! Padahal masih ada tamu! Huah!!.. Bundir gua lama-lama.. Cepetan geret papa Mal! "

"Ashiap!! "

Malay melesat pergi menuju garasi mobil, dimana ASEAN berada, Indo kembali keluar, melihat semua berada di ruang tamu, Indo pun langsung lari menuju ruang tamu.

"Mana Ndo? "

"Kata macan jadi jadian di garasi"

"Uwalah"

Indo pun duduk disebelah TNI.

"Heh Ndo! Gasopan kau! "-tegur Laos disamping Singa, Brunei lantas mengangguk setuju.

Hanya memutar bola matanya, TNI justru tersenyum tipis, melirik Indo yang begitu santai, yang dilirik pun kembali melirik.
TNI mengalihkan kan pandangan nya, tangan yang menumpu kepala nya.

...

" papah! Didalam masih ada tamu!"

"Bapak dipanggil UN, Malay! "

Dengan cepat Malay menggeret tangan ASEAN masuk kedalam rumah menemui tamu, sangat memalukan bagi Malay.

Sesampai nya di ruang tamu, ASEAN didorong pelan oleh Malay agar mengurus tamu nya, ASEAN menghela nafas, lantas ia tersenyum lakukan kemudian menatap anak angkat nya.

"Kalian masuk dulu"

Semua mengangguk, kemudian beranjak pergi ke kamar nya masing-masing
Indo juga beranjak, memegang gawai nya, membuka aplikasi Whatsapp.

ASEAN kemudian duduk dihadapan tamu nya.

"Ada keperluan apa ya tuan dan nona? "

"Kami ada undangan dari negara, para organisasi juga kami undang, beritahu teman tuan, atau tidak saya serahkan langsung-"

"Kenapa repot-repot!? "

"Tidak apa tuan! Sekalian kami ingin berkunjung, sudah lama tidak kesini"

ASEAN tersenyum canggung, ia pun menerima kertas tersebut, "kalau begitu saya akan siap kan kamar kalian"

"Ah,terimakasih atas tawaran tuan, tapi kami akan tinggal dihotel saja"

"Saya tidak keberatan, terlebih saya lihat tuan TNI dan Indonesia terlihat dekat, jadi saya tidak ingin kalian mengeluarkan biaya"

TNI menggaruk tengkuk nya, sambil cengengesan, mereka mau tak mau setuju dengan keputusan ASEAN.

"Kalau begitu.. Saya pergi kerja dulu ya tuan nona"

Semua mengangguk kemudian berdiri, ASEAN memanggil pembantu, kemudian menyuruh nya mengantar mereka menuju kamar masing-masing, ASEAN juga bilang kalau mau ke kamar mandi atau dapur akan diarah kan pembantu atau tidak anak angkat.

...

"KYAAAA!!? "

Teriakan Indo menggelegar, dia sekarang nemplok di atap pojokan, terlihat seperti cicak, semua pun pergi kearah suara, cengo melihat Indo yang memojok, tapi diatas.

MAGICAL-GARUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang