#15

645 96 31
                                    

31 Desember 2023Pukul 21

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

31 Desember 2023
Pukul 21.22

Atas rasa penasaran yang besar, ingin membuktikan tentang apa yang sebenarnya terjadi kepada Lisa hingga mengincar rekan-rekan di kepolisian. Jennie mengikuti instruksi gadis itu, mengunjungi rumah cat biru sederhana, secara diam-diam tanpa sepengetahuan Suho dan yang lain, hanya di temani satu asisten.

"Apa yang bisa kita temukan di sini?"

Jennie keheranan, rumah yang dimaksud Lisa kosong tak berpenghuni, lampu penerangan padam. Bahkan halaman depan rimbun oleh rumput, tumbuh subur, sepertinya sudah tidak pernah di pangkas dalam jangka waktu yang panjang, serta bunga-bunga yang telah lama layu, kekeringan, tak disiram si pemilik.

Masih belum tau tujuan Lisa menyuruh dirinya datang kemari, ia harus bertemu dengan siapa jika rumah yang dimaksud saja tidak berpenghuni begini. Pemikiran Jennie buntu untuk sesaat, ia terus menerka-nerka apa yang ingin di sampaikan Lisa.

"Permisi..." Si asisten menyapa salah seorang pejalan kaki, mungkin penghuni rumah sebelah, tentangga pemilik rumah, kebetulan sedang melintas.

"Kalau boleh tau, kemana penghuni rumah ini, ya?"

"Apa yang kau maksud, Lisa dan Jisoo?"

Dua nama sekaligus disebutkan si kakek tua. Pertama, itu nama Lisa, dan satu lagi nama yang masih belum Jennie ketahui identitasnya. Jennie mendekat,  mungkin dari sini dia akan menemukan petunjuk-petunjuk lain.

"Hah, siapa itu Jisoo, Kakek?"

"Aneh sekali, kalian bisa mengenal Lisa tapi tidak mengenal Jisoo. Dia kan kakak kandung Lisa."

Si kakek berpaling muka, memandang rumah cat biru sederhana sembari mengatakan. "Rumah ini sudah kosong sejak lima tahun yang lalu, setelah malam pergantian tahun Jisoo dan Lisa tidak pernah terlihat lagi. Aku tidak tau kemana mereka pergi, bahkan  warga di sekitar sini juga tidak ada yang mengetahui keberadaan mereka berdua. Jisoo dan Lisa mendadak pergi tanpa pamit."

Semula Jennie menatap si kakek, kemudian ikut berpaling memandang rumah sederhana itu. Memasukkan informasi baru yang diterima.

"Lantas apa rumah ini ditinggalkan begitu saja, bagaimana dengan penghuni yang lainnya, ayah dan ibu mereka?"

"Ayah dan ibu mereka sudah lebih dulu tiada, meninggal karena kecelakaan. Rumah ini, hanya ditempati kedua bersaudara itu saja."

Jennie masih berusaha mengorek informasi. "Bagaimana bisa mereka pindah mendadak, apa alasannya?"

"Itu bisa saja terjadi. Mereka berdua pergi diam-diam di malam pergantian tahun. Mungkin alasan terbesarnya Jisoo dan Lisa tidak kuat tinggal di lingkungan ini, apa lagi para wanita-wanita di sini terus membicarakan Jisoo yang jadi korban pelecehan."

Saling terkejut, baik Jennie dan si asisten berbagi mata, melirik satu sama lain. Jennie menemukan satu lagi kepingan puzzle, apa yang terjadi kepada Jisoo mungkin berkaitan dengan aksi Lisa malam ini. Ia bertanya-tanya, pun menerka situasi. Mungkinkah karena itu, perintah Lisa yang selanjutnya mengarahkan Jennie untuk melihat berkas kasus atas nama Jisoo. Meski belum memastikan, Jennie harus menyelidiki kebenarannya. Ia harus pergi ke kantor polisi setelah ini.

For You (Lisoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang