PART 4

940 208 122
                                    

. . .

PART 4

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PART 4

Happy Reading

Play List :
Terimakasih Cintamu - VLAB

. . .

Suasana duka kian menyelimuti ruang operasi. Enver hanya bisa menatap kosong gadis di hadapannya tersebut yang tengah terbaring dengan wajah teduhnya yang pucat. Melihat bagaimana dokter melepaskan satu persatu alat yang ada pada tubuh gadis itu. Sungguh, dada Enver terasa sangat sesak.

"Apa yang sudah ku perbuat? "

Dalam diam, Enver kembali menangis. Pria itu kini benar-benar sangat terpukul melihat betapa hancurnya tubuh gadis itu.

"Tidak bisakah kau membuka kedua matamu lagi? Setidaknya aku harus menebus semua kesalahanku,"

"Maaf, apa anda keluarga dari almarhumah?" tanya seorang dokter yang kini telah berada di hadapan Enver. "Pihak rumah sakit telah menghubungi beberapa nomor yang di yakini milik dari keluarga almarhumah, akan tetapi tidak ada jawaban dari mereka," lanjutnya.

"Sa—"

"Dok! Pasien memberikan pergerakan!" pekik salah satu perawat di dalam ruangan yang tengah menangani gadis tersebut.

Enver membelalakkan kedua bola matanya. Ia sedikit tak percaya atas kuasa Tuhan yang telah memberikan kesempatan untuk gadis itu hidup dan untuk dirinya menebus kesalahan ini. Pria itu mencoba mengikuti langkah kaki sang dokter yang terburu-buru untuk memeriksa keadaan gadis itu kembali.

Enver menggigit jari telunjuknya dengan deru nafas yang memburu. Perasaannya sedikit cemas saat dokter dan para perawat mulai memeriksa gadis itu kembali.

"Apa mungkin masih ada harapan untuk gadis itu tetap hidup?" gumamnya dalam hati dengan raut wajah yang sangat gelisah.

"Tolong berikan oksigen untuk pasien, segera!" perintah sang dokter pada perawat yang tengah menangani gadis itu.

Dokter tersebut kembali mengecek detak jantung gadis itu dengan alat elektrokardiograf sebelum akhirnya detak jantung gadis itu terlihat kembali normal pada layar monitor.

"Alhamdulillah ...." ucap mereka bersamaan diikuti Enver. Pria tersebut kini benar-benar bisa kembali bernafas lega.

Dokter yang sebelumnya menyatakan bahwa gadis itu telah meninggal dunia, berjalan menghampiri Enver dengan senyum haru.

BILLIONAIRE HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang