Chapter Three

210 85 18
                                    

Happy reading

Siang pun sudah berganti dengan malam akhirnya mereka pun memutuskan untuk menginap. Kini mereka baru saja selesai makan malam bersama aisyah dan keluarganya di ndalem. Setelah makan fatimah pun ingin membereskannya namun hal itu di cegat oleh sang nyai.

"Nak kamu mau ngapain."

"Mau beresin ini nyai."

"Gak usah nak, kamu istirahat aja udah malem biar saya aja yang beresin."

"Iya fat udah gak usah biar aku sama umi aja."

"Iya fat lo istirahat aja biar gue yang bantuin nyai sama aisyah," ucap siska.

"Kamu juga gak usah nak."

"Yaudah biar fatimah aja yang beresin kalian semua istirahat aja."

"Enggak usah nak kamu kan tamu disini."

"Justru karna itu, ini bentuk terimakasih fatimah karna udah bolehin fatimah nginep disini."

"Kalo soal itu kapan pun aja kamu mau nginep atau datang kesini bebas nak. Pasti dengan senang hati kami menerima kamu."

"Makasih nyai." Sambil memeluknya singkat.

"Iya nak."

"Jadi biarin fatimah yang beresin ya nyai please boleh ya."

"Yasudah tapi setelah semuanya selesai kamu harus langsung istirahat."

"Siap nyai."

"Yaudah saya sama kyai duluan ya."

"Iya."

"Kayaknya fatimah deket banget sama keluarganya akhtar," batin siska.

"Sayang aku duluan ya udah cape banget nih."

"Iya tar kamu duluan aja aku mau bantuin aisyah sama fatimah dulu."

"Yaudah aku duluan ya sayang."

"Fat gue bantuin ya."

"Gak usah sis kamu istirahat aja udah malem."

"Udah gapapa gue bantuin aja biar cepet."

"Yaudah boleh."

*****

Pagi dini hari para santri telah bangun padahal jam baru menunjukan pukul 03:00 kecuali akhtar dan siska dan itu sudah menjadi runtinasi mereka untuk setiap harinya untuk melaksanakan shalat tahajjud bersama. Begitu pun dengan fatimah yang ikut melaksanakannya.

"Assalamualaikum," salam fatimah.

"Waalaukumsalam, mau ke mesjid juga," jawab dan tanya aisyah.

"Iya."

"Yaudah bareng yuk."

"Boleh."

Mereka pun berjalan bersama menuju mesjid sambil mengobrol. Sampai pada akhirnya mereka berpapasan dengan ustadz atqan. "Assalammualaikum," salam ustadz atqan.

secerah hidayahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang