Cinta Dalam Diam 15
DAVID'S POV
Semuanya begitu merumitkan jujur ini sangat membuatku mempunyai tanda tanya besar di kepalaku.
Semenjak 9 bulan yang lalu semuanya terlihat biasa saja dan kehidupanku juga tidak bermasalah hanya saja sejak 5 bulan yang lalu putri meninggalkan aku pergi dia bilang ingin mengurusi urusan keluarga dan entah kami tidak ada komunikasi kembali dan juga canstlyn sering sekali pergi keluar negeri bilangnya sih dia ada Project besar disana tapi semenjak dari situ aku merasakan ada yang mengganjal dari semua kejadian hingga kemarin aku mendengar suara bayi dari kamar sebelah dan aku sangat terkejut ketika bayi itu di gendong oleh canstlyn dan canstlyn mengatakan bahwa bayi itu adalah bayinya.Jujur aku masih sangat tidak percaya bahwa canstlyn hamil oleh pria yang bukan suaminya aku kita dia gadis yang polos tapi ternyata tidak tapi yang di hatiku mengatakan bahwa anak itu bukanlah anak canstlyn entah kenapa alasannya dan juga aku berfikir kembali bahwa selama ini aku tidak pernah melihat canstlyn perutnya buncit tapi tetap saja sama selalu ramping, aneh.
Tadi pagi aku membicarakan tentang pernikahan yang aku inginkan bersama kekasihku putri tapi jujur semenjak kehadiran canstlyn di hidupku aku merasa bahwa cinta yang aku miliki untuk putri semakin berkurang, rasa nyaman sudah tidak senyaman saat masa kuliah dan juga aku merasa sering dibohongi oleh putri tapi aku tidak tahu kebenarannya apa.
Selama ini aku selalu berusaha untuk membuat cintaku kembali lagi pada putri, belajar mencintai pada satu orang wanita saja dan belajar untuk setia sehingga aku hingga saat ini masih bertahan pada hubungan ku dengan putri.
Rencananya aku ingin menceraikan canstlyn dan menikahi putri tapi hatiku seakan menolak rencana otakku semuanya tapi aju berusaha untuk berjuang demi kelanjutan hubungan ku dengan putri.Canstlyn pasti sudah mendengar percakapan antara aku dan kedua orang tuaku tentang pernikahanku bersama putri tapi dia tetap tersenyum? Apa dia memiliki hati baja? Di menangis hanya karena aku menyebut dia wanita jalang wajar saja sih mana ada wanita yang ingin dikatai wanita jalang walau memang sebenarnya jalang.
Perdebatan antara aku dan orang tua yang menyautpautkan anak canstlyn yaitu Ali membuatku sedikit tidak enak hati tapi berakhir pada sikap manis dari canstlyn. Saat berada di halaman depan massion dia mengusap air mataku dan membalas pelukanku, pelukan yang selama ini selalu aku inginkan dan selalu hangat tapi aku berusaha menepis keinginan itu hingga aku sangat senang ketika canstlyn mengucapkan
"Hati-hati suamiku semoga kerjaan kamu lancar dan selalu sukses."
Ucapan yang sangat romantis dan membuatku senang sehingga senyuman terukir jelas di bibirku.
Lamunanku tersadar ketika seseorang masuk kedalam ruangan kerjaku dan aku yakini bahwa ini adalah putri kekasihku karena memang dia jarang sekali untuk mengetuk pintu saat ingin masuk pasti dia langsung masuk. Huftt... Apa semua gadis seperti itu(?) selalu seenaknya saja.
"Sayang!!!!." Teriak seseorang yang tak lain adalah putri.
Aku tersenyum padanya walau aku akui senyumanku kali ini sangatlah terpaksa entah kenapa hari ini aku malas bertemu dengan putri.
"Hai sayang." Sapanya sambil duduk di pangkuanku.
Aku melingkarkan tanganku di perutnya yang... Tunggu kenapa sekarang putri perutnya membuncit dan bentuknya pun sudah tidak indah lagi seperti seseorang sehabis melahirkan? Melahirkan?
Aku melihat payudaranya yang terlihat membesar juga, kebetulan putri sekarang hanya menggunakan dress pendek sebokongnya tanpa lengan dengan bagian payudaranya terbuka. Putri selalu berpenampilan seksi tapi dia tidak pernah membangkitkan junior ku bukan berarti aku tidak normal ada seseorang yang membuat juniorku tegang meminta pelepasan yaitu hanya canstlyn seorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam
RomanceProlog: Canstlyn gadis cantik yang lahir dari keluarga terpandang harus merasakan kerasnya hidup ketika diatur dan tidak merasakan kebebasan yang semestinya. Ketika waktunya tiba canstlyn harus menikah dengan pria yang ia tidak cintai tapi ia harus...