Cinta Dalam Diam 34
CANSTLYN POV
cahaya putih berkumpul di depan mataku sehingga membuat mataku harus terbuka. Aku melihat sekeliling yang di dasari percampuran warna putih dan hitam lalu ada seseorang yang berjalan ke arahku namun aku tidak dapat melihatnya jelas.
"Seana? Seana Isabella canstlyn?." Panggil seseorang.
Aku mengernyitkan dahi ketika mendengar seseorang memanggil namaku setahuku aku tidak pernah mendengar suara lembut entah Pria atau wanita.
"Maaf siapa yah?." Tanyaku.
Semakin lama dia semakin mendekat namun anehnya ketika jarak kami sudah sekitar 100 meter dia berhenti dan menghadapku tapi lagi dan lagi aku tidak bisa melihat wajahnya.
"Kamu tidak perlu tahu aku siapa, aku hanya ingin mengatakan sesuatu." Jawabnya.
"Mengatakan sesuatu? Apa kita ada masalah atau semacamnya?." Tanyaku.
"Tentu saja tidak, aku hanya ingin mengatakan kembali lah ke duniamu, dunia ini bukan duniamu untuk saat ini tapi aku yakin pasti suatu saat nanti kamu pasti akan kesini. Kembalilah keluarga kecil kalian menanti disana." Jawabnya.
Keluarga kecil?
"David? Anakku?." Lirihku.
"Ya mereka menunggumu." Jawabnya.
"David tidak menungguku dia hanya ingin aku pergi." Ucapku sambil meneteskan air mata ketika mengingat aku di hujat oleh keluarga termasuk David.
"David tidak ingin kamu pergi, dia mecintai kamu tapi pada saat itu dia tidak tahu harus melakukan apa sehingga berkesan seperti itu di matamu. Kembalilah canstlyn." Jawabnya.
Kembali? Atau tidak?
Aku melangkah mendekatinya lalu melangkah lagi, aku mulai mengerti apa yang di ucapkan orang di hadapanku ini. Aku kembali ke dunia tapi tidak di inginkan(?) lebih baik aku pergi.
"Jangan melangkah lebih jauh! Mundurlah dan kembali ke duniamu!! Disini tidak ada yang mau menerima orang yang putus asa, David menunggu kamu! Pergilah kasihan dia ingin bertemu kamu saja dia Harus melewati orang tuamu yang kejam padanya." Ucapnya.
Aku berhenti karena tertegun dengan ucapannya, apakah benar David ingin menemuiku hingga harus seperti itu?
Apa benar David ingin aku kembali bersama anakku?Aku tersenyum pada seseorang itu walau aku tak bisa lihat wujudnya tapi aku yakin Aku tersenyum tepat di wajahnya.
"Aku akan kembali, terima kasih." Ucapku padanya.
"Pergilah, kejar impian kamu yang belum tercapai." Jawabnya.
Dia tahu apa yang aku impikan?
Memiliki keluarga kecil yang bahagia.
Aku membalikan tubuhku lalu berjalan ke arah belakang walau semuanya terlihat putih dan aku semakin menjauh dari seseorang itu namun hatiku berkata bahwa ini adalah jalan yang tepat untukku.
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
"Bangunlah sayang, aku sangat teramat Merindukanmu. Maafkan atas semua kesalahanku aku sangat ingin menebus semuanya. Bangunlah bersama anak kita, aku ingin membangun keluarga kecil bahagia kita. Bangunlah canstlyn." Ucap seorang yang tak lain adalah pria.
Mataku masih tertutup memperlihatkan kegelapan tapi telingaku tidak tertutup aku mendengar seseorang mengucapkan itu dan suaranya sangat aku kenali.
Suara pria yang aku cintai...
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam
RomanceProlog: Canstlyn gadis cantik yang lahir dari keluarga terpandang harus merasakan kerasnya hidup ketika diatur dan tidak merasakan kebebasan yang semestinya. Ketika waktunya tiba canstlyn harus menikah dengan pria yang ia tidak cintai tapi ia harus...