Chapter 26 - royal party

8.2K 214 2
                                        

Cinta Dalam Diam 26

Hari ini aku berniat untuk kembali bekerja setelah 1 bulan lebih aku tinggalkan urusan rumah sakit dan urusan perusahaan.
David mengizinkan aku bekerja namun jangan sampai terlalu lelah karena ini demi kesehatan bayiku.

David sekarang menjadi lebih romantis dan posesif namun itu tak masalah bagiku jika seperti itu berarti dia semakin mencintaiku dan menyayangiku.
Aku bersyukur sekali sekarang aku bisa merasakan kebahagiaan bersamanya.

Sekarang aku sedang berada di rumah sakit dan sedang berkutat dengan berkas resep obat dan juga daftar pasienku.

"Permisi dok." Ucap seseorang yang tak lain adalah suster ku.

"Eh iya sus, ada apa?." Tanyaku.

"Sepertinya hari ini dokter tidak ada pasien mungkin Minggu depan lagi dok." Jawabnya.

"Oh begitu baiklah tapi ini kamu tolong kasih ke pasien yang meminta resep obat nanti mereka mau ngambil dan saya sudah kasih namanya." Perintahku.

"Baik dok." Jawabnya.

"Yasudah kalau begitu saya pulang dulu." Ucapku dan dibalas anggukan oleh suster.

Aku berjalan keluar ruanganku dan melewati ruang obgyn atau ruang yang biasanya untuk menangani pasien yang hamil atau yang mengalami masalah pada bagian organ kewanitaan tentunya khusus wanita.

Aku melihat ke arah jendela besar yang dihalangi tirai bewarna putih sehingga samar-samar aku melihat kegiatan di dalam sana. Ternyata ada seorang ibu hamil yang sedang melahirkan dibantu oleh dokternya disamping ibu tersebut ada suaminya membuatku tertegun, mungkin kah aku bisa seperti ibu itu melahirkan ditemani suaminya?
Semoga saja David mau.

"Woy!!." Panggil seseorang sambil menepuk bahuku membuat aku sedikit terkejut.

Aku membalikan tubuhku dan ternyata yang membuatku terkejut adalah kate. Kate juga bekerja disini.

"Oh my god! Kate! Gue kangen deh sama Lo." Ucapku sambil memeluk tubuhnya dan dia membalasnya.

"Lo sih ke Paris mana lama banget 1 bulan Lo kira gue gak kangen." Jawabnya.

Aku mengangguk lalu melepaskan pelukanku dengan kate lalu menarik nafas lega.

"Lagi ada jamkos (jam kosong atau Free time) ?." Tanyaku.

"Gue ini sih mau pulang soalnya capek banget kemarin 24 jam
Gue ada disini soalnya ada pasien darurat jadi aja." Jawabnya.

"Gimana kalau kita Ngopi cantik dulu di Cafe deket rumah sakit aja." Tawarku.

"Boleh juga tuh ngopi cantik." Jawabnya.

"Good girl! Yuk." Ajakku dia pun mengangguk dan kami berjalan keluar rumah sakit menuju Cafe terdekat.

~

"WHATTTTT???." Teriak kate ketika mendengar ceritaku.

Semua pandangan orang tertuju padanya sehingga aku segera membekap mulutnya.

"Bisa gak sih lo gak usah teriak Malu tahu!." Ucapku.

Aku segera melepaskan tanganku dari mulutnya ketika ia mengangguk pelan.

"Jadi pas di Paris tuh Lo perbaiki hubungan Lo sama David??." Tanyanya.

"Yups sekalian bikin baby." Jawabku sambil terkekeh pelan.

"Oh My god! Gue gak nyangka sama sekali! Jadi sekarang hubungan Lo baik-baik aja?." Tanyanya.

"Sangat baik dan juga gue udah hamil jadi David makin romantis." Jawabku.

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang