Annyeong!!Para penghuni wp gimana kabarnya semoga baik yaa
Ohyaa ini part ke 5 akyuu moga kalian suka yaa
Oke kita langsung aja ke ceritanya
Let's Go!!Eitsss.. Tunggu dulu bantu aku dong buat klik tombol bintang di bawah ini 👇
Oke deh segitu aja...*HAPPY READING*
•
•
•
•
•Nara di sambut dengan ramah oleh karyawan- karyawan disana
"Pagi bu Nara" ucap salah satu karyawan
Padahal waktu Nara interview mereka semua seperti julid kepada Nara tetapi sekarang entah kenapa mereka semua menjadi ramah.
Mungkin karena Nara sekarang menjadi sekretaris tentu lebih tinggi dari mereka.
"Pagi" ucap Nara tersenyum ramah
Lalu ia langsung pergi ke ruangannya , Nara mengecek-ngecek jadwal hari ini
ternyata hari ini ada rapat bulanan di kantornya.Nara bergegas ke ruangan Gavin untuk memberitahukan bahwa hari ini ada rapat bulanan.
Ruangan Nara dan Gavin memang tidak terlalu jauh. Nara yang sudah sampai di depan ruangan Gavin kini mengetok pintu.
Tok tok tok..
"Permisi pak " panggil Nara dari luar ruangan
Nara tak mendengar jawaban apapun dari dalam ia pun mendekatkan telinganya ke pintu
"Permisi pak apa saya boleh masuk? " tanya Nara lagi, Lagi-lagi tidak ada yang menjawab
Nara yang kesal akhirnya membuka sedikit pintu itu ia tak melihat siapapun disana, ruangan Gavin kosong
Nara berpikir "apa pak bos belum datang ya"pikir Nara
"hekhem ngapain kamu disitu? "Ucap seorang laki-laki sambil menepuk pundak nara
Nara yang kaget mendengar suara itu dengan kagetnya Nara langsung menutup pintu tampa aba-aba sampai jari telunjuk nya kejepit
"Ah aduh.." ringis Nara kesakitan tangannya dijepit kuat oleh pintu itu
"Eh kamu gapapa" tanya gavin yang melihat jari telunjuk Nara keluar darah
"Gapapa gimana nya ege liat gara-gara lo gue jadi luka" gumam Nara kesal dalam hatinya
"E-enggak papa pak"jawab Nara sebenarnya ia kesakitan
"Tapi itu berdarah, biar saya obati" ucap Gavin lalu menarik tangan nara masuk ke ruangannya
Gavin mencari kotak p3k sedangkan nara duduk di sofa sambil mencoba untuk menghentikan darah yang keluar.
Gavin yang sudah menemukan kotak p3k langsung mendekati nara dan duduk disampingnya. gavin yang baik hati ingin membantu nara tiba-tiba saja nara menyetop langkah gavin yang sudah membawa betadine ditanganya
"Ehh gapapa pak biar saya aja yang obati luka ini" ucap nara yang gerogi
"Gimana caranya kamu ngobatinnya sendiri, sudah biar saya saja yang obati kamu cukup diam! " pinta gavin dan langsung mengobati luka nara walaupun lukanya kecil tapi darah yang keluar banyak
"Jangan gemetar gitu gimana caranya saya ngobati kalau tanganmu terus gemetar, ini tidak terlalu sakit jadi jangan seperti anak kecil! " ucap gavin
Nara yang kesal ketika Gavin bilang kalau dia seperti anak kecil
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI TENGIL MAS DUDA [TAMAT]
De Todo[Follow dulu sebelum lanjut baca] ✂️ BELUM DI REVISI. Cerita ini menceritakan tentang seorang duda tajir dan juga tampan berusia 30th yang memiliki 2 anak laki-laki, jika ditanya kamana ibunya? Dia sudah meninggal 4th yang lalu waktu melahirkan put...