ISTRI TENGIL MAS DUDA [TAMAT]

36.PERTEMUAN YANG MENUSUK HATI

Annyeong!!

Para penghuni wp gimana kabarnya semoga baik ya

Ohya ini part ke 36 aku moga kalian suka ya

Oke kita langsung aja ke ceritanya
Let's Go

Eitsss.. Tunggu dulu bantu aku dong buat klik tombol bintang di bawah ini👇

dan jangan lupa untuk follow aku ya biar gak ketinggalan cerita-cerita lainnya
Oke deh segitu aja...

*HAPPY READING*

"Iya, seharusnya dari awal daddy ga perlu bohong sama kita, kita ga mungkin marah sama daddy" ujar elgio

"Iya maafin daddy ya sayang" ucap Gavin sekali lagi dan mereka menganggukkan kepalanya

"Daddy kata om bara, mommy tinggal di dekat sini. Daddy tau dimana? " tanya algio

"Iya daddy tau, kalian ingin ketemu dengan mommy? " tanya Gavin

"Hm, iya daddy nanti kita bantu bujuk mommy" ucap algio

Gavin menganggukkan kepalanya "Hm, besok kita akan pergi ke sana" ucap Gavin

"Iya daddy" jawab mereka berdua

*****

Keesokan harinya sesuai dengan yang di katakan gavin kemarin, sekarang adalah jadwal mereka untuk bertemu dengan nara.

Algio dengan elgio sudah tak sabar untuk melihat mommy mereka lagi. 2 tahun bukanlah waktu yang singkat bagi mereka yang masih di bawah umur.

Bara mengantarkan mereka ke tempat tinggal nara.

Tiba di sana gavin, algio dan elgio langsung masuk ke dalam halaman rumah, yang kebetulan gerbangnya tak dikunci.

Bara tak ikut masuk ke dalam karena Gavin melarang nya untuk ikut.

Gavin mengetok pintu rumah, dan beberapa menit setelahnya seseorang membukakan pintu.

Seorang wanita berusia 55 tahun itu membuka pintu sambil menggendong anak kecil di tangannya.

Dia pembantu rumah itu dan yang ia gendong adalah anak nara, devita triya.

"Ada apa tuan? Apa anda mencari tuan rumah ini? " Tanya pembantu itu

"Tidak saya sedang mencari nyonya rumah ini" ucap gavin

"Oh kebetulan nyonya dan tuan sedang berpergian mungkin nanti juga sampai" ujar pembantu itu

"Oh, emm bisakah saya menunggu mereka didalam? " Tanya gavin

"Oh, bisa tuan" pembantu itu langsung mengajak gavin dan kedua putranya masuk ke dalam dan duduk di ruang tengah

"Kalian mau minum apa? " Tanya pembantu itu

"Ehmm, saya kopi. Dan anak saya kasih mereka jus saja" pembantu itu langsung menganggukkan kepalanya dan bergegas pergi ke dapur, ita ditinggalkan disana bersama dengan gavin Dan putra gavin