ISTRI TENGIL MAS DUDA [TAMAT]

11.JANTUNG GUE KAYAK LAGI DISKO

Annyeong!!

Para penghuni wp gimana kabarnya semoga baik ya

Ohya ini part ke 11 aku moga kalian suka ya

Oke kita langsung aja ke ceritanya
Let's Go

Eitsss.. Tunggu dulu bantu aku dong buat klik tombol bintang di bawah ini👇 dan jangan lupa buat follow akuu

Oke deh segitu aja...

                   *HAPPY READING*

•
•
•
•
•

Di kantor Gavin seperti biasa sibuk dengan pekerjaannya apalagi sekarang ia sedang tidak baik-baik saja dengan putranya. Hal itu semakin membuatnya menjadi pusing.

"Haii" sapa gadis cantik yang tiba-tiba datang dan berjalan ke arah Gavin

"Siapa kau! Berani sekali masuk tampa seijin saya! "Bentak Gavin

"Aku ini suruhan ayahmu untuk datang ke sini dan aku kesini untuk membuat mu jatuh cinta kepadaku" jawabnya Siska adalah suruhan Ryan untuk membuat Gavin jatuh cinta.

Ryan memang sering kali menyuruh wanita-wanita muda untuk menemui Gavin. Tapi setiap wanita itu datang gavin akan menyuruhnya pergi menggunakan uangnya.

Yang gavin tahu wanita seperti Zara tidak akan pernah bisa ia temukan lagi mencintainya dengan sepenuh hati merawat dan menyayangi anak kita. Jika wanita yang gila uang Gavin sudah banyak menemukannya di luar sana.

"Ck! pergilah saya tidak akan jatuh cinta dengan perempuan murahan seperti dirimu" ucapnya ketus tampa melihat sedikitpun

"Cih, jika tidak karena uang aku juga tidak akan kesini hanya membuang-buang waktuku saja"jawab Siska

"Berapa mau mu? Aku akan memberikannya tapi setelah ini jangan perlihatkan wajahmu lagi!!" tanya Gavin.

Siska langsung tersenyum puas mendengar itu
"Aku mau 10jt sekarang! "Jawabnya sambil menekankan kalimatnya

"Berapa nomor rekening mu, saya tidak punya uang cash" lalu Siska memeberikanmu nomor rekeningnya

"Sudah masuk? Jika sudah kau boleh pergi" suruh Gavin lalu Siska langsung pergi dari sana

Gavin menghela napasnya
"Arghh mau papi apa sih" gumamnya kesal sambil mengacak-acak rambutnya

Berselang beberapa menit ada yang mengetok pintu.

Tok! Tok! Tok!

"Masuk" jawab gavin yang masih memijat keningnya

"Permisi pa-" nara yang sudah berada di dalam ruangan gavin terkejut melihat keadaan Gavin

"Waduh kok rambutnya diacak sih? Kan jantung gue jadi tidak terselamatkan" ucapnya di dalam hati sambil menutup mukanya dengan berkas yang ia bawa

"Mana Ganteng banget lagi" ucapnya salah tingkah sampai wajahnya memerah

"Ngapain kamu berdiri di sana??" tanya Gavin yang melihat nara berdiri membelakangi pintu sambil menutupi mukanya

"Ah e-eggak enggak papa pak" ucap Nara lalu berjalan mendekati Gavin

"I-ini pak proposal yang bapak suruh saya buat kerjakan" Nara menyerahkan proposal itu dan Gavin mengambilnya

"Huftt, pliss jantung gue kenapa jedag-jedug dari tadi,pak Gavin dengar gak ya? " tanya Nara dalam hatinya

Gavin melihat ada yang aneh dari Nara akhirnya bertanya

"Kamu kenapa? Kenapa muka mu memerah apa kamu demam? " tanya Gavin ia memperhatikan lama wajah Nara yang sedang memerah