ISTRI TENGIL MAS DUDA [TAMAT]

12.BAIKAN?

Annyeong!!

Para penghuni wp gimana kabarnya semoga baik ya

Ohya ini part ke 12 aku moga kalian suka ya

Oke kita langsung aja ke ceritanya
Let's Go

Eitsss.. Tunggu dulu bantu aku dong buat klik tombol bintang di bawah ini👇

dan jangan lupa untuk follow aku ya biar gak ketinggalan cerita-cerita lainnya
Oke deh segitu aja...

                 *HAPPY READING*

•
•
•
•
•

"lah lo yang di minimarket itu kan? " kaget dilan melihat Nara yang pernah ia temui di minimarket

"Iya" jawab nara

"Cil coba liat ke sana siapa yang datang" suruh dilan

"Emang siapa om dilan? "tanya algio posisinya tu mereka membelakangi Gavin dan Nara

"Liat dulu" langsung saja mereka melihat ke sana

Algio dan elgio membalikkan tubuhnya dan melihat Nara berdiri di sana langsung saja mereka berdua bangkit dari duduknya dan memeluk Nara.

Dilan yang melihat itu semua langsung
"Wau bisa gitu ya??" pikirnya

Setelah algio dan elgio melepaskan kangennya ke nara, Nara bertanya kepada mereka berdua

"Katanya kalian ngambek ya sama daddy nya" tanya Nara mereka langsung menganggukkan kepalanya

"Ga boleh ngambek-ngambekan nanti gantengnya ilang tau, jadi sekarang minta maaf sama daddy nya ya" suruh Nara

"Gak mau" ucap mereka

"Kok gak mau sih? Nanti kakak gak mau lagi ke sini kalo kalian gak minta maaf" ucapnya

"I-iya kita mau minta maaf ke daddy tpi kakak janji ya harus sering-sering ke sini" ucap mereka lalu Nara menganggukkan kepalanya

"Daddy kita minta maaf ya " ucap mereka

Gavin berjongkok menyamakan tingginya dengan tinggi putranya.

"Iya daddy maafin tapi kalian jangan kayak gitu lagi ya" jawab Gavin lalu algio dan elgio menganggukan kepalanya

CUPP!

Gavin mengecup kening mereka berdua.

"Daddy daddy gak sekalian cium kening kakaknya" tanya elgio

"Ehh kalian ngomong apasih" Nara langsung bangun dari jongkok nya

"Iya soalnya el pernah liat kakek nyium oma di keningnya" ucap Elgio

"Jadi daddy ayo cium juga kakanya biar kayak kakek dan oma" suruh elgio dan algio pun menganggukkan kepalanya

Gavin bangkit dari jongkok nya lalu mendekati Nara, Nara yang melihat Gavin seperti itu tiba-tiba badannya terasa tidak bisa digerakkan

"B-bapak mau ngapain? " tanya Nara yang masih mematung disana muka Nara sekarang sangat memerah

"Maaf" ucap Gavin

Gavin mendekatkan bibirnya ke kening Nara

CUPP!

Nara memejamkan matanya.

Gavin mencium Nara tapi bibirnya tidak menyentuh kening Nara melainkan iia mencium punggung tangannya sendiri dan ia menutup kening Nara dengan menggunakan tangannya.

Gavin memerhatikan wajah Nara yang masih saja memejamkan matanya.

"Wajahmu memerah lagi? Apa alergi mu kambuh? " tanya Gavin yang posisi mereka sama seperti tadi