ISTRI TENGIL MAS DUDA [TAMAT]

29.PERGI JAUH!?

Annyeong!!

Para penghuni wp gimana kabarnya semoga baik ya

Ohya ini part ke 29 aku moga kalian suka ya

Oke kita langsung aja ke ceritanya
Let's Go

Eitsss.. Tunggu dulu bantu aku dong buat klik tombol bintang di bawah ini👇

dan jangan lupa untuk follow aku ya biar gak ketinggalan cerita-cerita lainnya
Oke deh segitu aja...

*HAPPY READING*

Gavin membaca surat itu

"Mas sepertinya kamu dengan jessica saling menyukai, kata pepatah jika orang lama lawan dengan orang baru maka orang lama lah yang akan menang. Makasi selama 3 bulannya mungkin kita ga jodoh semoga kamu dengan jessica bahagia selalu ya. Jangan lupa buka amplopnya didalamnya isi surat kamu jangan lupa buat tanda tanganin suratnya. Dan jangan lupa jaga terus algio dan elgio, aku mohon jangan cari aku karena aku ingin hidup bahagia!."

"Ra kamu salah paham" batin Gavin sambil melihat ke arah meja yang terdapat amplop

Setelah selesai membaca itu gavin langsung membuka amplop dan melihat surat didalamnya.

Gavin menyeritkan dahinya tak percaya dengan apa yang dilakukan oleh nara.

Gavin merobek kertas itu "Aku gak akan menandatangani ini! " batin Gavin

Gavin kembali mengutik ponselnya menghubungi nara.

Benar yang dikatakan oleh Rika tadi nomornya tidak aktif.

"Ra kamu jangan membuatku panik" batin Gavin sambil terus menghubungi nara

Di tengah-tengah kepanikan nya gavin teringat "Bara pasti tahu dia dimana" batin Gavin dan langsung mencari keberadaan bara

Gavin akhirnya menemukannya

"Bara dimana istri saya? " tanya gavin

"Saya tidak tahu dimana keberadaan nyonya" jawab bara

"Kau jangan main-main, tidak mungkin jika kau tidak tahu seharian ini kau berada di rumah kan? " gavin kembali memastikan

"Saya memang berada di rumah tapi saya tak melihat nyonya pergi" ucap bara

Gavin kesal karena bara tak mau jujur, Gavin menarik kerah baju bara

"Cepat katakan dimana keberadaannya dia pasti mengatakan sesuatu sebelum dia pergi" paksa gavin supaya bara mau mengatakan hal yang sebenarnya

Bara mengghela napas panjang

"Nyonya mengatakan dia akan pergi jauh dan tuan tidak boleh mencari keberadaannya " ucap bara

Gavin melepas kerah baju bara "Jika itu saya sudah tahu, saya bertanya kemana dia pergi"

Bara merapikan kerah bajunya "Jika itu saya tidak tahu, hanya itu yang nyonya katakan sebelum ia pergi"

Gavin memijat keningnya ia sangat kebingungan olehnya.

Kring.... Kring....