38.TERNYATA ITA?

2.5K 60 2
                                    

Annyeong!!

Para penghuni wp gimana kabarnya semoga baik ya

Ohya ini part ke 38 aku moga kalian suka ya

Oke kita langsung aja ke ceritanya
Let's Go

Eitsss.. Tunggu dulu bantu aku dong buat klik tombol bintang di bawah ini👇

dan jangan lupa untuk follow aku ya biar gak ketinggalan cerita-cerita lainnya
Oke deh segitu aja...

*HAPPY READING*

Gavin dan ita yang tengah melihat momen antara anak dan ibu itu, sontak ita menekan lengan Gavin menggunakan telunjuk nya.

"Aman tiapa meleka? Tenapa meleka meyuk omy na ita? " Tanya ita ke Gavin

Gavin mengelus-elus rambut ita dan berkata "Nanti juga ita tahu" nampak ita sedang kebingungan mendengar ucapan gavin

Kembali ke Nara, dia kebingungan harus menjawab apa kepada putranya.

Algio dan elgio menatap Nara tampa henti, sampai mereka bertanya lagi kepada Nara.

"Mommy kenapa pergi? Kata daddy mommy ada kerjaan disini? " ucap elgio

"I-iya mommy disini aja kerjaan" Nara terpaksa berbohong kepada putranya

"Mommy jangan pergi² lagi ya kita gak bisa hidup tanpa mommy" kata elgio dan algio menganggukkan kepalanya seolah menyetujui nya

Nara menganggukkan kepalanya "Hm, mommy ga bakal ninggalin kalian lagi" Nara memeluk mereka lagi

******

Di dalam kamar Nara, algio dan elgio baru saja tertidur pulas karena mereka meminta untuk ditidurin. Katanya sudah lama Nara tak menidurkan mereka.

Nara menatap ke kedua putranya yang sedang tertidur.

"Maafkan mommy sayang, udah ninggalin kalian sekarang mommy merasa bersalah karena ga mikirin keadaan kalian" batin Nara

Saat sedang melamun, tiba-tiba seseorang membuka pintu.

Nara melihat siapa yang datang dan ternyata dia Gavin.

"Apa mereka sudah tertidur? " tanya gavin

"Hm... " Jawab Nara

Gavin mendekat ke Nara dan ikut duduk di sampingnya. Nara menggeser kan pinggulnya supaya ia jaga jarak dengan Gavin.

"Apa kamu tahu. Seberapa bahagianya mereka melihat mu lagi? Mereka bisa diibaratkan seperti seorang anjing yang selalu setia menunggu majikannya datang" Nara hanya diam mendengar ucapan Gavin

"Ah, lupakan saja, aku ingin bertanya" ucap gavin

"Apa? " Gavin melihat ke Nara tapi Nara hanya menatap ke lain arah

"Suami mu ah, bukan² suami pura-pura mu itu tadi berkata bahwa kalian tak memiliki hubungan apapun. Dia juga mengatakan bahwa kalian hanya sabahat, benarkan itu? " tanya gavin

Nampak Nara sedang mengerutkan alisnya.

"Kenapa juan bisa mengatakan yang sebenarnya? Apa yang pria ini lakukan sampai-sampai juan mau mengatakan yang sebenarnya" batin Nara

"Kamu tak mau menjawabnya? Jika kamu tak menjawabnya berarti itu semua fakta" kata Gavin

"Apa yang kau berikan kepada juan? Sampai-sampai dia mau mengatakan yang sebenarnya? Hah, " tanya Nara

Gavin tersenyum.

"Aku tak memberikan apapun, aku hanya sedang menguji mu saja" dari awal Gavin memang berbohong tentang yang ia katakan itu Gavin hanya ingin menguji Nara, dan ternyata ia terperangkap

ISTRI TENGIL MAS DUDA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang