ISTRI TENGIL MAS DUDA [TAMAT]

43.ITA SAKIT AUTO PANIK...

Annyeong!!

Para penghuni wp gimana kabarnya semoga baik ya

Ohya ini part ke 43 aku moga kalian suka ya

Oke kita langsung aja ke ceritanya
Let's Go

Eitsss.. Tunggu dulu bantu aku dong buat klik tombol bintang di bawah ini👇

dan jangan lupa untuk follow aku ya biar gak ketinggalan cerita-cerita lainnya
Oke deh segitu aja...

*HAPPY READING*

Jam 06.00 Nara terbangun dan langsung pergi ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya. Setelah itu Nara bergegas untuk pergi ke dapur.

Beberapa menit setelahnya sekarang sudah jam 06.35 Gavin tersadar dan melihat ke samping nya ternyata tak ada Nara. Ia terbangun duduk di kasur, melihat ke ita yang masih tertidur pulas.

Gavin bangun dan berjalan ke kamar mandi untuk mandi. Beberapa menit setelahnya Gavin selesai mandi dan sudah memakai pakaiannya.

Gavin menghampiri cradle dan melihat ita masih juga tertidur. Setelah itu Gavin pergi ke luar, alias ke bawah, untuk mencari nara.

Tiba di dapur Gavin langsung melihat nara yang sedang memasak Gavin mengerutkan alisnya saat melihat juan sedang membantu nara memasak. Tanpa berpikir panjang Gavin langsung memeluk nara dari belakang. Sontak itu membuat nara terkejut tak main.

"Hah! " kaget nara dan juan langsung melihat ke Gavin yang tengah memeluk nara

"Kamu sedang masak apa? "Tanya gavin dengan suara manja

Nara sedikit malu karena disana bukan hanya dia dan juga Gavin, tapi ada juan yang sedang membantu nya.

"Ck! Lepaskan, apa kau tak malu? Disini ada juan" ucap Nara dengan suara yang dikecilkan

"Untuk apa malu? " bukannya menjauhkan tubuhnya gavin malah semakin mengeratkan pelukannya

"Ekhemm, apa kalian sudah balikan? " Tanya juan

"Sudah memang kenapa? " gavin menyahut

"Tidak! Ya, lanjutkan saja, gue gak mau nganggu momen kalian" juan segera pergi dari sana dan meninggalkan Gavin dan Nara

"Lepasin.... Aku jadi susah masaknya! " ucap Nara

"Tidak! Morning kiss nya dulu baru aku lepas"ucap Gavin

"Enak aja lo" dengan sekuat tenaga Nara berhasil mendorong Gavin hingga pelukannya lepas

Gavin mulai cemberut dan berdiri di samping Nara.

"Apa yang harus ku bantu? " tanya Gavin

"Emm, bawa makanan ini ke meja makan" suruh Nara

"Baiklah" Gavin segera mengambil makan yang sudah jadi dan langsung menaruh makanannya di meja makan

Saat sudah semua hidangan ditaruh di meja makan, Gavin kembali ke dapur.

"Apa lagi? " tanya Gavin

"Bangunkan algio dan elgio, aku akan pergi mandi" suruh Nara