ISTRI TENGIL MAS DUDA [TAMAT]

10.MARAHAN!!

Annyeong!!

Para penghuni wp gimana kabarnya semoga baik ya

Ohya ini part ke 10 aku moga kalian suka ya

Oke kita langsung aja ke ceritanya
Let's Go

Eitsss.. Tunggu dulu bantu aku dong buat klik tombol bintang di bawah ini 👇
Oke deh segitu aja...

                  *HAPPY READING*

•
•
•
•
•

"Apa semua sudah pada tidur"tanya
Gavin ke bara

"Sepertinya ia tuan"Jwab bara lalu mereka pergi ke atas

Gavin menidurkan putranya di kasur

"Bagaimana tuan kencannya? "Tanya bara menggoda Gavin

"Kencan apanya ini semua gara-gara kau awas saja saya akan memotong gajimu! " ucap Gavin

"Jangan begitu tuan niat saya kan supaya tuan menjadi dekat denganya" ujar bara Gavin tak mempedulikan ia langsung pergi dari sana

Gavin pergi ke kamarnya yang bersebelahan dengan kamar putranya lalu ia melepaskan bajunya dan masuk ke kamar mandi.

*****
Pagi hari di meja makan algio dan elgio sibuk menceritakan kejadian kemarin dengan omanya.

"Oma kemarin kita ketemu kakak yang baik banget sama kita"ucap al

"Dia ngajak kita main pokoknya el suka sama kakak sekretaris nya daddy"sambung al

"Iya el juga suka kemarin daddy nyuapin kakak sekretaris"bongkar el

Rika hanya ketawa melihat mereka yang begitu bahagia.

Gavin yang baru turun segera duduk di kursi yang bersebelahan dengan elgio

"Ada apa ini tumben putranya daddy semangat" Tanya Gavin mereka hanya senyum

"daddy boleh gak kita ketemu lagi sama kakak sekretaris nya" Tanya el ke Gavin yang sedang melahap makanannya

"Gak boleh sayang kakaknya sibuk hari ini" ucap Gavin

"Tapi daddy kita-" omongan el terpotong

"Daddy bilang gak ya gak kalian ini! " bentak gavin

Algio dan elgio langsung meringis sedangkan Rika dan Ryan kaget karena baru kali ini Gavin membentak putranya.

"Gavin! tega sekali kamu bikin mereka nangis karena hal kecil seperti itu" ucap Ryan

Gavin bangkit dari duduknya dan menghampiri putranya

"Maafin daddy daddy udah bentak kalian daddy khilaf"maaf Gavin lalu Gavin memeluk mereka yang masih menangis

"Hiks.....  hikss...... " tangis mereka yang berada di pelukan Gavin lalu Gavin menggendong mereka berdua sambil berjalan ke taman

Sampai di taman Gavin keliling taman menenangkan mereka

"Daddy jahat!!!" ucap mereka sambil memukul-mukul dada gavin

"Iya daddy memang jahat daddy minta maaf ya" sembari ia mencium pucuk kepala putranya

Tap!

Tap!

Tap!

Suara langkah kaki mendekat ke arah mereka

"Woy lu apain dedek gemes gue? "Tanya dilan yang baru bangun tidur

"Ini kakak gak sengaja bentak mereka" ujar Gavin dilan menggelengkan kepalanya