ISTRI TENGIL MAS DUDA [TAMAT]

16.KAKAK MAU GAK JADI MOMMY KITA???

Annyeong!!

Para penghuni wp gimana kabarnya semoga baik ya

Ohya ini part ke 16 aku moga kalian suka ya

Oke kita langsung aja ke ceritanya
Let's Go

Eitsss.. Tunggu dulu bantu aku dong buat klik tombol bintang di bawah ini👇

dan jangan lupa untuk follow aku ya biar gak ketinggalan cerita-cerita lainnya
Oke deh segitu aja...

                  *HAPPY READING*

•
•
•
•
•

Selesai mandi nara membangunkan algio dan elgio

"Al, el ayo bangun ini udah jam 8 loh" ujar nara sambil menggoyangkan badannya

Algio dan elgio perlahan-lahan membuka matanya.mereka bangun langsung ke posisi duduk sambil mengucek-gucek matanya.

"Kak dimana daddy? " tanya mereka

"Kakak gak tau, waktu kakak bangun daddy kalian udah gak ada disini" jawab nara

"Mungkin daddy kalian lagi keluar, kalian tunggu aja ya" sambungnya lagi, algio dan elgio menganggukkan kepalanya

"Sekarang kalian mandi ya" suruh nara lalu algio dan elgio mengiyakan ucapan nara dan pergi ke kamar mandi

*****

Di sisi lain gavin yang berada di cafe dekat hotel sedang memikirkan bagaimana caranya untuk bertanya kepada putranya? Apakah mereka benar-benar menyukai nara? atau sebaliknya?.

Gavin terus memikirkan bagaimana caranya untuk menanyakan hal seperti itu. Dan jika banar bahwa putranya benar-benar menyukainya ia harus bagaimana?.

AUTHOR COMMENT, MENDING LU NIKAH AJEE MA DIA, GUA IKLAS....

Para saksi sah???

•

•

•

•

Gavin yang tak mau ambil pusing akhirnya pergi dari sana dan kembali ke hotel.

Sampai di hotel Gavin melihat anaknya yang sedang mamakai pakaiannya, yang dibantu oleh nara.

"Sayang, kalian sudah bangun" tanya Gavin sambil berjalan mendekati mereka bertiga

Algio dan elgio dan nara melihat ke arah Gavin

"Iya, daddy dari mana aja? " tanya mereka

"Daddy abis dari luar sayang, maaf ya gak sempet bilang sama kalian"ucap Gavin

"Iya gak papa, daddy kita lapar mau makan" ujar algio dan elgio

"Yaudah ayo kita makan diluar ya"ajak Gavin

"Ayokkk" ucap semangat mereka

"Kamu siap-siap sana" suruh Gavin ke nara

"Ah e-engak saya gak ikut, kayaknya saya lagi gak enak badan deh pak"jawab nara yang masih gugup karena kemarin

"Oh yasudah kau mau dititip apa? " tanya Gavin

"Eee, a-apa aja boleh, terserah" jawab nara

"Yaudah, ayo sayang kita brangkat" ucap gavin menyuruh putranya berjalan terlebih dahulu

Gavin membalikkan tubuhnya dan berjalan mendekati nara. Gavin mendekatkan bibirnya ke telinga nara.

Niatnya ia hanya ingin memberitahukan "jangan di pikirkan kejadian yang tadi malam, anggap saja saya tidak melihat apapun" itu baru niat Gavin untuk mengucapkannya di telinga nara tapi....