18

129 13 5
                                    

" Kan gue manggil karena ada yang nyari lo,dia nunggu di belakang Villa katanya." - Ravin.

" Siapa?."

" Gue gatau,lo samperin aja."

" Oke thanks."Setelah itu Arkan pergi ke belakang Villa untuk menemui orang itu.

" Ngapain lo kesini?." Tanya Arkan saat melihat orang itu adalah Azzam.

" Gue mau bicara sama lo."

" Apa?."

" Kapan lo berhenti buat neror nyokap gue?."

" Gue gak pernah neror nyokap lo."

" Berheti kirim pesan aneh ke mamah kak."

" Sumpah gue gatau apa-apa."

" Gausah pura-pura bego! Gue bilang berhenti buat neror mamah atau gue gak segan-segan buat nyakitin kedua sahabat lo,terutama Luna."

"Jangan berani-berani buat nyakitin orang di sekitar gue! Ngerti?!."

" Gue gaakan nyakitin mereka asal lo berhenti."

" What do you mean? Lo gila ya? Gue harus bicara pake bahasa apa lagi sih hah? Gue gatau apa-apa!."

" BACOT LO ANJING!."

Azzam mendorong Arkan keras sehingga punggungnya menghantam pohon besar yang ada dibelakangnya dan satu pukulan meluncur di pipi Arkan.Lalu akhirnya Azzam menyerang Arkan terus menerus tanpa ada balasan dari Arkan.

" GUE BENCI SAMA LO ARKANAA!!." Teriak Azzam emosi di sela-sela serangannya.

" BERHENTI ZAM!." Ucap Arkan sembari melindungi dirinya tetapi Azzam hiraukan

" Terserah kalo itu mau lo." - Arkan.

Arkan tidak membalas pukulan Azzam,sedari tadi ia hanya melindungi dirinya dari pukulan itu.Sampai akhirnya Arkan kelelahan,tubuhnya begitu sakit dan lemas karena menerima pukulan terus menerus.Arkan sudah terbaring di tanah,wajahnya lebam,di sudut bibir nya terdapat luka dan sedikit mengeluarkan darah.Azzam masih terus menyerang Arkan sampai akhirnya Gabriel dan Marvin melihat pertengkaran mereka berdua.

" AZZAMM BERHENTI!" Gabriel langsung menghampiri mereka diikuti Marvin di belakang.

" BERHENTI BANGSAT ITU KAKAK LO!." - Marvin.

" ANJING LO UDAH GILA HAH?!." Gabriel menarik kasar Azzam.

" APA? LO GAUSAH IKUT CAMPUR!." - Azzam.

" Urusan Arkan berarti urusan kita! Berhenti Zam." - Gabriel.

" Gue gaakan kaya gini kalo bukan dia yang mulai duluan." - Azzam.

" Ini tentang masalah kemarin? Dia gatau apa-apa!." - Marvin.

" Alah omong kosong kalian pasti belain dia." - Azzam.

" Lo kalo ada apa-apa bisa gak cari tau dulu hah? Jangan langsung emosi bangsat! Dia kakak lo sendiri!." - Marvin.

" Emang selama ini dia nganggep gue sebagai adiknya hah? Engga kan? Dia aja benci sama gue dan mamah." - Azzam.

" Kalo dia benci sama lo gak mungkin dia bantuin lo waktu diserang Voulus! Apa lo gak sadar hah? Sekarang Arkan makin menderita karena bantuin lo pada saat itu." - Gabriel.

" Gatau diri ya lo! Sekarang kakak lo yang selalu jadi sasaran Voulus karena ngebantuin lo!." - Marvin.

" Gue gak perduli ya anjing! Itu kemauan dia sendiri.Gue gak minta dibantuin kan? Berarti bukan salah gue." - Azzam.

Alpha Centauri ft Jungwon Enhypen ( REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang