21

111 9 0
                                    

" Cape banget gue." Ucap Gabriel dengan nafas yang belum teratur sembari duduk di kursi kantin.

" Emang apes banget,udah di omelin,di suruh lari,di suruh push up,habis ini masih lanjut hukuman lain." Sambung Marvin sembari membuka jas sekolah nya karena kepanasan.

" Jalanin aja,daripada ayah gue kesini yang ada gue mati nanti." Lanjut Arkan sembari membuka beberapa kancing baju seragamnya karena gerah lalu duduk dan menyenderkan punggung nya ke tembok kantin.

" Heem udah jalanin aja tersiksa nya bertiga ini." - Gabriel.

" Eh tapi kalo cewe gue tau gimana?." - Marvin.

" Saha cewe lo?." - Gabriel. ( Saha=siapa)

" Zeeta lah siapa lagi." Mendengar ucapan Marvin itu Gabriel dan Arkan membulatkan matanya.

" Sejak kapan?." - Arkan.

" Ah iya gue belum cerita,kemarin malem gue nembak Zeeta waktu makan sate." - Marvin.

" Demi apa lo? Jadi sekarang gue doang yang jomblo?." Ucapan Gabriel itu membuat Marvin dan Arkan tertawa.

" Serius,tanya aja Zeeta" - Marvin.

" Widih congrats ya man." - Arkan.

" Thanks kan,tapi gue masih gak nyangaka sih bisa dapetin Zeeta Renatha." - Marvin.

" Ah bodo lah gue makin gak mood." - Gabriel.

Arkan dan Marvin hanya tertawa ketika Gabriel kesal,karena menurut mereka itu sangat lucu.Tak lama Luna dan Zeeta datang menghampiri mereka sambil menggebrakkan meja mereka tetapi tidak terlalu keras.

Brakk!

" Astaga Luna Zeeta gue kaget." - Gabriel.

" Kalian ada masalah apa ? Narkoba ya?." Ucap Zeeta asal,lalu duduk di kursi yang diikuti oleh Luna.

" Ehh bukann Zee bukan,senakal-nakal nya kita gak pernah pake narkoba." - Marvin.

" Ya terus? Karena apa?." - Zeeta.

Pertanyaan Zeeta itu membuat Marvin,Gabriel,dan Arkan bingung untuk menjawab nya.

" Emm b-balap liar." Jawab Arkan dengan suara kecil tetapi masih bisa didengar.

" Ko bisa ikutan yang kaya gitu?." - Luna.

" Marvin yang ngajak Lun." - Arkan.

" Gelo ai sia mana ada,bukan Lun bukan gue.Arkan yang pertama ngajak." - Marvin (Gelo ai sia = Kamu gila).

" Kan lo yang kasih info." - Arkan.

" Ish malah saling nyalahin,jadi intinya kalian ikut balapan liar karena kemauan sendiri kan?." - Luna.

" Iya Lun,iya kita salah.Memang sebenernya kita udah sering ikut balapan gini,apalagi si Arkan tuh juara mulu.Tapi emang tadi malem lagi apes aja." Ucap Gabriel yang membuat Arkan melotot ke arah nya.

" Lo kalo ngomong yang bener aja." - Arkan.

" Tau lo Gab." - Marvin.

" Emang kalian gak mikir apa kalo perbuatan kalian tuh bahaya?." - Zeeta.

" Sorry." Jawab Arkan,Marvin,dan Gabriel bersamaan.

" Yaudah ke kelas yu Zee,biar mereka selesain hukuman nya." - Ucap Luna sedikit kesal yang dibalas anggukkan kecil Zeeta.Lalu mereka pergi meninggalkan Arkan,Marvin,dan Gabriel.

" Ah lo sih Gab." - Marvin.

" Ya sorry kalo gue udah buat keretakan rumah tangga kalian,tapi mending jujur ya gak?." - Gabriel.

Alpha Centauri ft Jungwon Enhypen ( REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang