Angin berhembus,menyejukkan hati dan pikiran Arkan yang sedang runyam.Suasana begitu sunyi,sangat nyaman untuk sendiri.Pikiran nya mulai tenang di bawah pohon rindang.
" TOLONG,TOLONG,TOLONG ADA ANAK HILANG." Teriak Gabriel dan Marvin bersamaan sehingga mengejutkan Arkan yang sedang tertidur di bawah pohon.
" Siapa yang ilang?." Tanya Arkan yang langsung bangun.
" Lo yang ilang." Jawab Gabriel dan Marvin bersamaan.
" Ck,ngapain sih lo berdua? Gue kira beneran ada yang ilang." Kesal Arkan.
" Ya sorry,lagian lo katanya di UKS,tapi malah tidur di taman belakang sekolah.Mana di bawah pohon gini lagi." - Marvin.
" Nah,mana kita udah bantuin lo buat bagiin surat izin,terus lo tau? Kita ngelilingin satu sekolah ini cuma buat nyari lo." - Gabriel.
" Mana di telepon gak aktif lagi." -Marvin.
" Lo berdua gak ikhlas bantu gue?." Tanya Arkan dengan wajah datar nya.
" Ya bukan gitu,ngeselin banget lo." Jawab Gabriel yang gereget dengan sifat Arkan.
" Emang." Saut Arkan tanpa merasa bersalah.
" Udah,berisik ah lo berdua.Cape gue dengernya,mending kita makan aja ke kantin.Daripada lo berdua ribut mulu,tar telinga gue tambah bolong." Ajak Marvin sambil menghentikan keributan kecil di antara mereka.
" Yaudah." Ucap Arkan yang langsung meninggalkan kedua teman nya.
" Tuh Mar,kalo dia bukan temen udah gue ceburin ke kolam renang sekolah."
" Emang lo berani Gab?."
" Engga,sih." Balas Gabriel yang membuat Marvin terkekeh.
" Yaudah hayu makan aja lah,Laper."
~•~
Di kantin Luna dan Zeeta sedang asik berbincang sembari menikmati makanan yang mereka pesan.Sampai akhirnya Arkan,Marvin,dan Gabriel datang ke kantin.
" Zee,ya ampun itu kak Arkan." Ucap Luna excited sambil memukul-mukul pelan bahu Zeeta.
" Mulai deh,udah Lun jangan keliatan seneng banget gitu,malu ih."
" Samperin gak ya,kak Arkan nya?."
" Eh please,kali ini lo diem di sini sama gue."
" Iya-iya,kali ini aku gak akan ke sana deh,takut nya kak Arkan masih marah.Tar dia malah pergi lagi,yang ada aku gak bisa liatin dia."
" Emang paling bener gak usah nyamperin dia Lun." Ucap Zeeta yang dibalas wajah merengut Luna.
Tidak mereka berdua sadari,ternyata dari arah sana,Gabriel sedang memperhatikan mereka berdua.
" Heh lo kenapa Gab?." Tanya Marvin kepada Gabriel yang sedari tadi menatap ke arah dua perempuan di sana sambil senyum senyum sendiri.
" Hah? Kenapa?." - Gabriel.
" Lo ngapain ngelamun sambil senyum- senyum sendiri gitu? Jangan jangan kesambet lagi."
" Gue lagi liatin mereka."
" Pak Ujang?."
" Lain pak Ujang,itu mah tukang nasi kuning.Ngapain gue liatin pak Ujang?." ( Lain=bukan).
" Lagian mata lo arah nya ke arah pak Ujang."
" Bukan,yang itu tuh."
" Perempuan yang lagi berdua?
![](https://img.wattpad.com/cover/311051431-288-k871967.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Alpha Centauri ft Jungwon Enhypen ( REVISI)
RomanceArkana Aksara Dinatha,anak laki-laki penyuka Bintang.Memiliki banyak luka dan masalah dalam hidupnya yang belum terselesaikan,hingga suatu waktu ia bertemu dengan Luna Ashara yang menjadi penenang untuk dirinya. Arkana harus terlibat dengan anggota...