️⚠️ Warning ⚠️
Typo bertebaran dimana-mana
Sebelum baca, ada kalah nya kalian tinggalin jejak🌟
Vote
Jangan jadi silent readerSelamat membaca
_____________________________________
"Kalian dari mana?" Naya menghadap mereka yang kebetulan sekali mereka bertemu di depan toilet. Sangat tidak elite sekali tempat pertemuan mereka.
"Habis nyari tuyul nay" sahut Arga
"Di tunggu no sama pak Yun di ruang BK, dari tadi beliau bolak balik kelas" Naya memberitahukan informasi yang memang pak Yun titip kan untuk dia.
"Mampus" Lisa menghela nafas panjang.
"Eh...Nay murid baru nya masuk kelas berapa? Nama nya siapa? Tinggal dimana? Udah punya pacar belum?" Pertanyaan unfaedah dari Lisa tak di anggap oleh Naya.
"Nggak sekalian lo nanya no sepatu nya berapa, tanggal lahir nya, ukuran baju nya" sahut Bastian kesel dengan gadis di samping nya ini. Ko bisa dia berteman dengan manusia yang waktu pembagian otak sama akhlak nya malah absen.
"Nggak sekalian nanya ukuran celana dalam nya?" Tanya Arga. Dengan tampang polos minta untuk di sembelih.
"Gila" desis mereka semua yang ada di situ.
"Ke nya kalian kekurangan hormon akhlak deh, balik Sono kedalam perut Mak kalian" ini lebih gila lagi sih menurut Naya. Dahlah memang teman teman nya nggak ada yang beres semua otak nya.
"Yeeh elo semprul" ucap Lisa dan dengan cantik nya pukulan mendarat di punggung Aiden.
"Balik kelas, ngapain pada di situ" Edward berjalan duluan meninggal kan mereka. Yang masih saja sibuk berdebat, terlebih lagi Aiden dengan Lisa.
"Mending gue nyusul Edward ketimbang sama kalian" Naya pun mulai mengikuti Edward.
"Gue juga tunggu in oy"
"Ajak gue Nay, gue belum mau gila"
"Jangan tinggalkan kakanda ibunda!" nah teriakan terakhir itu kalian pasti tahu siapa kan.
Lisa dan Aiden masih asyik dengan dunia berdebat mereka berdua. Tanpa tahu kalo mereka sudah di tinggalin, sampai seorang cowok menegur mereka berdua. Barulah mereka mau berhenti.
"Kalian ngapain?" Tanya nya dengan tatapan bingung.
"DIAM!!" Teriak mereka berdua membuat nyali sih penannya seketika menciut.
"Yah kan gue cuma nanya kalian berdua ngapain disini, berduaan pula" cicit nya. Tak berani memandang mereka.
"Berdua mata Lo!! Kita tuh ada ban--" kalimat Lisa menggantung membuat Aiden memutar Bandan nya untuk melihat juga
"Nyak"
"What the fuck!!" Umpat Aiden. Tak kalah sudah tak ada teman teman nya di tempat mereka berdiri.
"Anjing! Kita di tinggalin Lis. Wahh nggak bisa ni Lis, nggak bisa" marah Aiden. Sungguh tidak ber-peripersahabatan banget teman teman nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eleonore
General FictionKalian pernah melihat seseorang tertawa, bercanda, dan selalu tersenyum lebar? Tapi apa pernah kalian menanyakan keadaan mereka? atau sebaliknya, kalian akan melontarkan perkataan seperti ini "hidup Lo enak banget astaga, semua-semua nya lengkap. ir...