Typo dimana-mana
Tolong di maklumi, sebelum baca ada kalah nya, kalian tinggalin jejak dulu.
JANGAN JADI SILENT READERS OKE👌👌_______________________________________
Tokk....tok...tok.....
"Eleonore!!"
"Buka pintu nya, Daddy mau ngomong sesuatu sama kamu"
"Maaf Tuan, Nona sedang tidur" jawab Bi sri takut-takut. Bri Sri sedari tadi sudah membangunkan nonanya untuk makan malam. Tapi nonanya tak kunjung juga bangun.
"Bangun kan dia dengan cara apapun, dan suruh dia kebawah" ujar Jhonatan. Pakaian nya kusut sepulang kerja tak dia hiraukan, dia baru saja mendapatkan telfon dari guru sekolah sang anak. Hal itu lah yang membuatnya cepat-cepat pulang ke rumah.
"Non Naya!!"
Tokkk....tokk.....tokk.....
"Non!!"
Tokkk......tokkk.....tokk...
Sedangkan di dalam kamar? Naya tidur dengan sangat nyenyak. Menghiraukan semua panggilan dan ketukan pintu yang sedari tadi berbunyi. Naya sudah tahu hal ini bakalan terjadi. Dan Naya sudah bangun sejak orang pertama berteriak di depan kamar nya. Siapa lagi kalo bukan sang Daddy.
Tapi Naya memilih untuk diabaikan sebentar, dia harus benar-benar menyiapkan tubuhnya dan juga mentalnya, mungkin.
Naya bergegas bangun dari acara tidurannya, mengambil hp dan mengecek informasi yang mungkin saja penting dari seseorang.
19:40
Jam yang tertera pada layar hp Naya, dan beberapa pesan serta pangilan tidak terjawab
25 panggilan tak terjawab Erik
10 pesan belum dibaca Arga
5 panggilan tak terjawab Lisa
5 pesan belum dibaca Aiden
1 pesan belum dibaca El
2 pesan belum dibaca ÷62899******
Naya membuka pesan dari nomor tidak di kenal.
+6289975689324
Sv
ArkanNaya meletakan hp nya kembali ditempat tidur. Ia bergegas masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan tumbuhnya, karena dia tahu, ada badai yang siap menggoyahkan mentalnya.
•••••o0o•••••
"95?"
"Kamu dapat 95?!!"
"Maaf Dad" ucap seorang gadis. Ia tak berani mengangkat kepala nya. Tatapan daddy nya saja sudah cukup membuat nya panas dingin.
"Kamu kira dengan meminta maaf bisa mengembalikan uang les private bahasa inggris kamu?!!"
Seharus nya dia menunggu ibu sambung nya untuk pulang kerumah, agar dia bisa sedikit terbebas dari hukuman sang daddy. Tapi seperti nya dewi fortuna tidak memihak nya kali ini.
"Masuk ke dalam kamar kamu sekarang! Kamu tidak di ijinkan makan sampai nilai kamu kembali 100" ujar pria paruh baya tersebut dan meninggalkan gadis itu. Tak ada suara tangisan mau pun kekesalan. Dia tahu dia salah, salah dalam kehadirannya di keluarga bak iblis ini.
Jalan menuju kamarnya di lantai dua terasa sangat tidak nyaman. Sepertinya bakalan ada anggota baru. Batin Naya menatap ke depan dengan tatapan kosong.
Baru juga ingin menaiki anak tangga ke 5, tetapi suara intruksi dari seseorang membuat kanaya menghentikan langkah kakinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eleonore
General FictionKalian pernah melihat seseorang tertawa, bercanda, dan selalu tersenyum lebar? Tapi apa pernah kalian menanyakan keadaan mereka? atau sebaliknya, kalian akan melontarkan perkataan seperti ini "hidup Lo enak banget astaga, semua-semua nya lengkap. ir...