Don't Like Don't Read
.
.
.
Warning! Penulisan EYD Kurang Tepat dan Typo Bertebaran⚠️
.
.
.
Bisa nggak yah setiap chap nembus 50 an komen dan 500 an vote? Yok jangan lupa vote dan komennya para aunty Gala🤗 chap kemarin kek terlihat sedikit yang komen😥 yuk bisa yuk votement🧡
-Happy Reading-
•●•●•
14 November 2022
07.40 AM, Belanda
"Bangunkan ka Agam yuk sayang" ujar Kanisha sambil menggendong Gala yang masih mengumpulkan nyawanya pagi ini.
Gala terdiam sambil menatap sang ibu dengan sorot mata sayunya kemudian si kecil meletakkan dagunya di pundak Kanisha.
Kanisha dengan kasih sayangnya mencium lembut rambut si kecil kemudian berjalan keluar kamar menuju kamar Agam yang berada di ujung lantai tiga.
"Heumm..heumm.." Gala mulai bergumam dengan tangan kecil menggenggam baju sang ibu. Mata bulat itu perlahan terbuka jelas yang dari tadi terlihat sayu.
"Gala senang tinggal di sini?" Tanya Kanisha dengan menatap lurus namun selang beberapa detik wanita itu mengernyitkan keningnya karena ucapannya di anggap angin lalu oleh si kecil.
Sedangkan si kecil dengan wajah menghadap ke belakang sedang menatap se isi rumah besar itu.
"Baby Gala.."
"...." lagi dan lagi panggilannya tak di dengar oleh si kecil hingga selang beberapa detik tersadar dan menghentikan langkahnya.
Puk
Tepukan pelan di pundak Gala membuat si kecil menatap ibunya dengan wajah polosnya. Sedangkan Kanisha tersenyum pada Gala dan tentu membuat si kecil ikut tersenyum.
"Unda.." ucap Gala dan membuat mata Kanisha seketika berkaca-kaca karena sadar akan kondisi anaknya.
' aku lupa memasang alat bantu dengar baby Gala, pantas saja dia tidak mendengar ucapanku ' batin Kanisha sadar akan kekurangan anak bungsunya yang tidak bisa mendengar.
" kita bangunkan ka Agam ya.. " ucap Kanisha dengan perlahan hingga selang beberapa detik Gala menganggukkan kepalanya.
"Ngun ka gam.." ucap Gala hingga membuat Kanisha tersenyum tipsi dan menganggukkan kepalanya.
"Iya.. kita bangunkan ka Agam"
.
.
.
"Ayo baby Gala, Bunda tahu baby Gala bisa naik sendiri" ucap Kanisha dengan pelan karena Gala berusaha naik ke atas ranjang Agam.
Ingin sekali ia tertawa karena tingkah lucu Gala yang masih berusaha menaikkan satu kakinya ke atas ranjang dan pada akhirnya wanita itu membantu Gala untuk bisa naik.
Sedangkan Agam, pria itu sebenarnya sudah terbangun sedari awal ketika ibu dan adik bungsunya masuk ke kamarnya, namun karena ia tahu bahwa sang ibu mau adik bungsu membangunkannya maka ia rela pura-pura tidur untuk melihat bagaimana si kecil membangunkannya kali ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gala (TERBIT)
General Fiction(Buku dapat di pesan melalui shopee. Silahkan check Bio Kikim💚) Gala adalah anak yang luar biasa. ketika orang lain menilai kekurangan tentang Gala, ia masih bertahan di dunia kejam ini dengan hati yang tulus. Usia tiga tahun sudah menjadikan Gala...