°
°
°
°
°
Selamat membaca
°
°
setelah kejadian di lapangan tadi tak lama bel istirahat berbunyi semua murid berhamburan untuk pegi ke kantin mengisi perut mereka begitupun dengan Agnes dkk
setelah sekitar 40 menit istirahat mereka kembali masuk dan memulai pelajaran kembali.
"guys tadi Nevan kok gada yaa di kantin?" tanya Jesselyn kepada kedua sahabatnya kebetulan kelas mereka sedang jamkos
"lagi jagain Ana mungkin" jawab Agnes seadanya
"emang kenapa Ana harus di jagain kan udah gede?" tanya Clara
"takut digondol kucing" jawab Agnes acuh
"eh emang bisa?" tanya Clara penasaran
"bisa bisa banget" jawab Jesselyn menanggapi
"kok gue baru denger ya manusia digondol kucing"ucap Clara polos
"Bego" ucap Agnes dan Jesselyn berbarengan
"siapa yang bego" tanya Clara dengan muka ingin di tampol
"Kucing yang bego" ujar Jesselyn malas menanggapi Clara yabg sedang dalam mode bego
"eh nes anter yuk ke toilet gue kayanya kedatangan tamu deh" ajak Jesselyn kepada Agnes karena Clara sedang tidur jadi ia tidak tega membangunkan Clara
"yuk" ucap Agnes singkat
"singkat amat lo" ucap Jesselyn, tidak ada tanggapan dari Agnes
"iklas gak lo nganter gue?" tanya Jesselyn
"iklas"jawab Agnes ia hanya sedang dalam mode tidak ingin banyak bicara saja sebenarnya jadi setiap ia menjawab perkataan Jesselyn selalu singkat
sampai di depan toilet Jesselyn buru buru masuk kedalam salah satu bilik toilet, sedangkan Agnes ia menunggu sambil melihat penampilan nya di cermin yang ada di toilet.
"wajah si Agnes cantik juga ya badannya juga bagus"ucapnya dalam hati sambil meneliti penampilan nya di cermin
saat sedang sibuk memperhatikan dirinya di cermin Agnes di kagetkan dengan Jesselyn yang memanggil dirinya
"nes tolong dong ambilin obat pereda nyeri di UKS sumpah ni perut gue tiba tiba nyeri pengaruh kedatangan tamu kayanya"ucap Jesselyn meminta tolong
"yaudah lo tunggu sini jangan kemana mana gue ambilin dulu obatnya"ucap Agnes kasian, sebenarnya ia malas ke UKS karna pasti disana terdapat Nevan dkk plus si manusia lemah tapi is juga kasian kepada Jesselyn karna ia tau bagaimana sakitnya saat kedatangan tamu
"ok thanks ya gue tunggu disini" jawab Jesselyn
Agnes pun segera berjalan ke arah UKS, setibanya di depan pintu UKS ia bisa mendengar suara Nevan dkk yang sedang mengobrol, sebelum masuk ia menghembuskan nafas terlebih dahulu mencoba menenangkan dirinya
"huh ok tenang kasian Jesselyn" ucapnya menenangkan
saat membuka pintu UKS semua perhatian mereka langsung tertuju pada Agnes, Agnes juga melihat sepasang mata tajam menatap intens dirinya siapa lagi jika bukan Bryan
"wih temen nya mak lampir nih" ucap galaksi memecah keheningan dan perhatian mereka
Agnes tak menanggapi ucapan galaksi ia hanya meliriknya sekilas dan langsung menghampiri petugas UKS
"kasian gak di tanggepin" ucap galang meledek galaksi yang tidak direspon oleh Agnes
"diem lo" ucap galaksi ngegas
kembali ke Agnes ia sudah di hadapan petugas UKS, Agnes pun langsung meminta oba Pereda nyeri
"kak ada obat pereda nyeri gak buat temen saya" tanya Agnes kepada petugas UKS
"tunggu ya kakak ambilin dulu" jawab petugas UKS sambil melangkahkan kakinya ke ruangan obat obatan untuk mencari obat yang diminta
sementara Agnes ia hanya diam sambil menunggu petugas UKS kembali, sebenarnya ia risih karna sedar tadi Bryan terus menatapnya
"tuk orang kenapa sih liatin gue mulu ngeri tau gak"ucap Agnes dalam hati
tak lama petugas UKS datang dengan membawa obat yang diminta Agnes, segera Agnes menerima obat tersebut dan berlalu meninggalkan UKS karna ia sudah sangat tidak nyaman berdiam disana.
"suka lo sama dia" ucap Rafael pelan yang hanya bisa di dengar oleh Bryan saja, Rafael bertanya karna sedari tadi Bryan tidak mengalihkan pandangan nya ia terus memandangi Agnes dari Awal masuk sampai keluar
"gatau" balas Bryan acuh
Rafael yang mendapati jawaban seperti itu hanya memutarkan bola matanya, "suka tapi gengsi"ucapnya dalam hati, mana berani ia meledek ketuanya langsung.
•
•
•
•
•Jangan lupa vote yaa
13 Agustus 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi figuran [ end ]
RomanceMenceritakan seorang gadis SMA bernama kayla putri yang mempunyai sifat bodo amat akan sekitarnya, Suatu hari ia membaca novel dari Sela sahabatnya yang berjudul "D & N". Novel kisah percintaan antara anak SMA, saat ingin pergi ke supermarket ia ter...