30.

38.2K 1.9K 13
                                    

°

°

°

°

°

Selamat membaca

°

°

Di pagi hari di hari minggu Agnes telah siap untuk menjalankan rencana, jadi rencana pertama Agnes dan Jesselyn akan pergi keluar berdua untuk memancing Dion dkk

Kini agnes turun ke parkiran apartment karna Jesselyn sudah mengabari jika ia sudah sampai, sesampai nya di parkiran ia langsung masuk ke mobil yang di kendarai Jesselyn

Mobil mulai melaju, awalnya perjalanan aman namun saat mulai melewati jalan jalan sepi tiba tiba ada dua mobil hitam dan sekitar 5 motor yang mengikuti mereka

"bener ternyata Jess kita di incar"ucap Agnes melihat ke belakang

"dasar manusia licik gak bisa dapetin Nevan sama Bryan malah imbasnya ke kita"ucap Jesselyn menggerutu

saat mobil melaju ke jalan yang lebih sepi tiba tiba dua motor yang tadi mengikutinya di belakang menjadi di samping mobil Jesselyn dengan menggedor gedor kaca

"berhenti lo atau kaca ini gue pecahin"ucap orang tersebut dengan menggedor gedor kaca mobil

"ni kaca aman kan"ucap Agnes ngeri mereka menggedor kaca dengan kencang ia hanya takut kacanya pecah meski sudah di modifikasi untuk menghadapi situasi ini

"aman kan kemarin udah di ganti sama yang kuat"ucap Jesselyn

"mereka gak heran apa ya kenapa kita malah masuk jalan sepi gini"ucap Agnes merasa heran kenapa mereka yang mengejarnya tidak merasa curiga

"kan mereka bodoh"ucap Jesselyn

disisi lain tepatnya di mobil yang mengikuti Jesselyn terdapat Dion dan Ana

"ini mereka kok malah masuk jalan sepi, lo gaj curiga apa?"ucap Ana yang merasa aneh

"palingan panik ada yang ngikutin jadi asal belok"ucap Dion yang tak merasa aneh

"gimana kalo kita di jebak"ucap Ana mulai khawatir

"gak mungkin, gak ada yang tau rencana kita"ucap Dion tenang

"iya juga ya"ucap Ana 

~~~~~~~~~

Disebuah jalan buntu di tengah hutan terlihat sekitar 20 han orang sedang bersembunyi di balik pepohonan mereka seperti sedang menunggu seseorang

"lo yakin mereka gak akan ketangkep duluan?"ucap Nevan yang merasa khawatir pada Jesselyn bagaimana jika mereka tertangkap sebelum sampai pada tempat yang dituju

"gue udah siapin rencana buat jaga jaga jika itu terjadi"ucap Bryan membuat Nevan sedikit lega

"rencana apa"tanya Nevan

"lo tau kenapa gue cuman bawa 20 anggota?"ucap Bryan bertanya sembari tetap menatap ke depan menunggu mobil Jesselyn, ya dia memang hanya membawa 20 anggota untuk menjebak Dion dan antek antek nya

"kenapa"tanya Nevan

"karna gue udah sebar mereka di rute yang akan di lewati mobil Jesselyn jadi mereka tertangkap duluan kita akan dapat informasi cepat dan para anggota dapat mencegahnya sebelum kita datang"ucap Bryan menjelaskan

Bryan memang akan berbicara banyak jika ia sedang merencanakan rencananya, karna ia ingin menjelaskan secara jelas agar mereka mengerti

kita kembali pada Agnes dan Jesselyn yang sedang bermain kejar kejaran, Jesselyn mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi agar ia tak tertangkap sebelum mencapai tempat tujuannya

"Jess hati hati"ucap Agnes yang mulai khawatir akan nyawanya

"sumpah gak lucu kalo gue mati dua kali"ucap Agnes dalam hati

"santai Nes gue dah ahli kok"ucap Jesselyn

"lo santai gue kaga, gimana kalo kita bukannya lolos dari mereka malah ketemu sang pencipta"ucap Agnes ngegas

"serem omongan lo santai aja ini deket lagi sampai kok"ucap Jesselyn

sementara di mobil belakang Ana mulau kesal karna mobil Jesselyn yang tak kunjung bisa di hentikan

"ck anak buah lo gak becus banget sih ngehadang mobilnya"ucap Ana berdecak kesal

"lo gak liat tu mobil kencang banget, kalo di hadang tiba tiba yang ada tabrakan bego"ucap Dion ikut kesal

"ya pecahin kek kacanya biar berenti"ucap Ana

"lo buta? liat mereka udah gedor gedor tu kaca, mungkin emang kacanya yang kuat"ucap Dion

"ck pokoknya anak buah lo gak becus"ucap Ana

"diem lo bacot mulu perasaan"ucap Dion yang jengah mendengar ocehan Ana

"tuh depan jalan buntu mereka gak akan bisa kemana mana lagi"ucap Dion

sesuai perkataan Dion kini mobil yang dikendarai Jesselyn terhenti telat di jalan buntu tersebut

"nyampe dengan selamat kan"ucap Jesselyn terdengar bangga

"terserah lo"ucap Agnes yang masih sibuk menormalkan jantungnya

"keluar lo"ucap seseorang dengan menggedor kaca mobil lebih keras

"keluar sekarang nih?"ucap Jesselyn melihat keaeah Agnes yang sepertinya sudah bisa mengendalikan dirinya kembali

"yuk"ucap Agnes

mereka pun keluar dari mobil, dan tepat saat mereka keluar, dua orang dalam mobil yang mengikutinya tadi juga ikut keluar mereka adalah Dion dan Ana

"waw gadus polos kenapa ada di sini?"ucap Jesselyn dengan senyum mengejeknya

"sialan lo udah kejebak juga"ucap Ana emosi

"ups kok ngomong kasar sih"ucap Jesselyn sembari menutup mulutnya

"Jesselyn, Agnes sekarang kalian gak bisa kemana mana kalian udah terjebak jadi, mau ikut secara sukarela atau secara paksa"ucap Dion dengar senyum seringainya

"kayanya omongan itu cocok buat lo deh"ucap Agnes dengan senyum mengejek

Reflek Dion melihat sekitar dan ternyata mereka sudah terkepung





vote ya kalo bisa komen juga udah double up nih✌️😋



30 Agustus 2023

Transmigrasi figuran [ end ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang