10.

48.5K 2.5K 13
                                    

°

°

°

°

°

Selamat membaca

°

°

Di sebuah ruangan yang gelap Agnes terbangun dengan keadaan tangan dan kaki di ikat di sebuah kursi kayu,

ruangap yang gelap dan hanya menyisakan cahaya lewat lampu remang remang yang ada di atasnya Agnes terbangun dengan keadaan lingkung

"ini gue dimana, terakhir kali kan gue dari toilet terus...."ucapnya dalam sambil mengingat ingat kejadian tadi

"oh gue inget, tadi pas gue keluar toilet ada orang yang bekap gue dari belakang, itu artinya gue di culik dong"ucap Agnes mulai was was

"wah wah gak bener nih, di novel perasaan gada tuh kejadian si Agnes di culik"ucapnya lagi dalam hati

saat Agnes sedang kacau dengan pikirannya tiba tiba pintu kayu di depannya terbuka dan menampilkan sosok seorang pemuda mungkin sepantar dengannya, menatapnya sambil tersenyum miring

"udah bangun lo"ucap pemuda tersebut

"buta mata lo"jawab Agnes malas

"berani lo sama gue"ucap pemuda tersebut berjalan mendekat ke arah Agnes

"lo kenapa culik gue?"tanya Agnes to the poin

"karna lo cewek nya Bryan"ucap pemuda tersebut sambil mencengkram dagu Agnes

"lo salah gue bukan siapa siapanya Bryan"jawab Agnes sambil menahan agar tidak meringis, karna dagu nya yang di cengkram kuat oleh pemuda tersebut

"lo bohong karna gue lihat sendiri kemarin lo di bonceng sama Bryan" ucap pemuda tersebut sambil tersenyum smrik

"hanya karna itu lo ambil kesimpulan gue cewenya Bryan" jawab Agnes sambil menatap mata pemuda tersebut

"ya karna selama ini Bryan tidak pernah mengizinkan seseorang menduduki motornya, dan lo orang pertama plus cewek pertama yang di bonceng Bryan"ucap pemuda tersebut balik menatap mata Agnes tajam

"lah iya ya gue lupa"ucap Agnes dalam hatinya

"lo diem, gak bisa jawah heh"ucap pemuda tersebut sambil tersenyum meledek ke arah Agnes

"intinya mau lo percaya atau gak gue bukan ceweknya Bryan"ucap Agnes

"lo pikir gue percaya?"ucap pemuda itu lagi sambil menghempaskan cengkeramannya pada dagu agnes hingga tertoleh ke samping

"terserah gue udah bicara jujur"ucap Agnes lagi berusaha menyakinkan orang di depannya

"gue gak mau denger omong kosong lo, pokoknya kalau sampai Bryan gak dateng sampai tengah malam, tamat riwayat lo"ucap pemuda tersebut sambil tersenyum miring ke arah Agnes

setelah mengucapkan kalimat itu, pemuda tersebut keluar dari ruangan temapat Agnes di sekap.

~~~~~~~~~~~~~

Sementara itu di suatu cafe terdapat 2 orang gadis sedang khawatir terlihat daru wajahnya yang gelisah

"gimana ni jess, Agnes dan 3 jam hilang" ucap Clara khawatir

"tau ih mana sih dia ini lagi handphone nya kok ada di bawah pintu toilet sih jadi gue mikir kemana mana nih" ucap Jesselyn tak kalah khawatir nya dengan Agnes

Tadi saat Agnes sudah setengah jam tidak kembali, mereka memutuskan untuk menyusulnya namun alangkah terkejutnya mereka di toilet tersebut sangat sepi dan tidak ada siapa siapa dan yang menambah ke khawatiran mereka adalah handphone milik Agnes yang tergeletak di lantai dekat pintu masuk toilet

"apa kita lapor polisi ajak jess?"ucap Clara

"gak bisalah dodol belum 24 jam"ucap Jesselyn ngegas

"ya gausah ngegas juga"ucap Clara tak terima

"sorry, eh ra gimana kalo Agnes di culik?" ucap Jesselyn dengan wajah yang serius

"lo jangan gitu ah, gimana kalo bener kan serem"ucap Clara membayangkan

"gue juga takut"ucap Jesselyn lagi

saat mereka sedang cemas terdapat segerombolan pemuda dan satu orang perempuan menghampiri mereka

"Hai Jesselyn, hai Clara kalian lagi apa disini? tumben berdua Agnes nya mana?" tanta perempuan tersebut yang tak lain adalah Ana atau Diana bersama anak anak geng Lion king

"eh ayang nevan, hallo"ucap Jesselyn bukannya menjawab sapaan Ana ia malah menyapa Nevan

"Jess aku nanya ke kamu loh kok gak di jawab"ucap Ana dengan suara yang di imut imutkan

"kepo lo"jawab Jesselyn ketus

"heh neklam di tanya baik baik juga, apa susahnya sih jawab doang"ucap Galang ngegas kepada Jesselyn

"suka suka gue dong"ucap Jesselyn tak kalag ngegas

"eh ngemeng ngemeng temen lo pada satu lagu mana? tumben cuma dua biasanya kemana mana pasti bertiga"ucap Galaksi bertanya

"nah itu kita itu sebenarnya lagi khawatir sama Agnes"bukan Jesselyn yang menjawab melainkan Clara

saat mendengar nama Agnes disebut sebut Bryan langsung menajamkan pendengarannya meskipun tatapan nya seperti tidak peduli

"emang kenapa sama Agnes?" tanya Ana

"Dia ilang pas ke toilet sampe sekarang belum kembali"ucap Clara

"mungkin pulang duluan kali"ucap Galang menjawab

"Gak mungkin dia itu kalo pulang duluan pasti ngabarin"jawab Jesselyn

"udah ti telpon?"kini Rafael yang berucap

"gak bisa handphone nya tadi kita temuin di depan toilet di lantai lagi"ucap Jesselyn mulai cemas kembali

"udah berapa lama"tiba tiba suara seseorang yang jarang sekali berbicara mulai terdengar, membuat semuanya melihat kepadanya

"lo tadi nanya bos?"ucap Galang dengan muka syok, siapa yang tidak syok melihat orang yang terkenal dingin acuh dan tak peduli pada siapapun menanyakan pertanyaan tentang seseorang terlebih ia adalah seorang perempuan

"berapa lama"ucap Bryan ulang dengan suara lebih datar, ia tak peduli dengan ucapan Galang, ia merasa tiba tiba khawatir terhadap Agnes, mungkin karna ia mulai tertarik dengan gadis tersebut

"udah 3 jam"ucap Jesselyn akhirnya saat tersadar, ia juga tidak menyangka seorang Bryan peduli dengan sahabatnya

setelah Jesselyn menucapkan itu, terdengar bunyi notifikasi dari handphone Bryan menandakan ada pesan masuk

08657*****

dateng ke Jl*** sendiri cewek lo ada di gue, gue tunggu sampai tengah malam!!!

Saat membaca pesan tersebut, Wajah Bryan yang semula datar lebih datar dengan aura yang semakin mencekam, karna ia tau siapa cewek yang dimaksud siapa lagi jika bukan Agnes

tak butuh waktu lama Bryan segera pergi, sebelum pergi ia mengucapkan pesan kepada inti geng Lion King untuk tidak mengikutinya

"jangan ikuti gue"ucap Bryan penuh penekanan mungkin bulu kuduk mereka merinding

"gila serem banget ih"ucap Clara sambil mengusap leher belakangnya

"kenapa? gak biasanya pasti ada yang penting" ucap Nevan

"Biarin aja dia gak mau kita ikut campur urusannya, kalo dia butuh dia pasti hubungin"ucap Rafael yang mengerti bagaimana sifat Bryan

setelah mengucapkan itu mereka bubar geng Lion king yang kembali ke markas kecuali Nevan yang harus mengantarkan Ana dahulu pulang

sementara Jesselyn serta Clara mereka pulang ke rumah Jesselyn untuk lanjut memikirkan Agnes





Vote yaaa udah di kasih panjang niiih



19 Agustus 2023

Transmigrasi figuran [ end ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang