19.

41.3K 2K 15
                                    

°

°

°

°

°

Selamat membaca

°

°

Suasana kantin SMA Alexander high school kini sedang ramai karna bell istirahat baru saja berbunyi semua murid berbondong bondong memesan makanan untuk mengisi perut mereka

sementara itu di pintu masuk kantin terdapat tiga orang gadis yang sedang kebingungan mencari meja

"lo sih Ra lama banget, jadi penuh kan"ucap Jesselyn kesal

"ya sorry tadi kan belum selesai nulisnya"ucap Clara bersalah, sebab karna dirinya mereka telat ke kantin

"yaudah gapapa kita cari aja siapa tau ada meja kosong"ucap Agnes menengahi

"eh itu kayanya mejanya nya Nevan ada yang kosong deh, kesana yuk"ucap Jesselyn sambil menarik lengan kedua sahabatnya

Agnes dan Clara yang di tarik hanya pasrah karna memang tidak ada meja lain yang kosong

"eh ikut gabung yah, udah penuh semua soalnya"ucap Jesselyn sembari mendudukkan dirinya di samping Nevan dengan menggeser Ana

"percuma gak di izinin lo nya juga udah duduk"ucap Galang

"kita juga izin yah"ucap Clara sambil menarik Agnes untuk duduk di kursi yang kosong

jadi sekarang posisi duduk mereka berhadapan, Rafael dengan Jesselyn, Galang dengan Ana, Galaksi dengan Clara, Bryan dengan Agnes dan Nevan ia tidak berhadapan dengan siapapun karna kursi di hadapannya kosong

merekapun memanggil salah satu pedagang untuk memesan makanan, sebab mereka tidak usah susah susah mengantri karna salah satu dari mereka anak pemilik sekolah

setelah sedikit lama menunggu pesanan mereka datang, makanan yang dipesan beragam ada, nasi goreng, soto, bahkan seblak pun ada, minumannya pun berbeda beda aya yang pesan juice, kopi, es teh

Agnes dkk mereka sama sama memesan nasi goreng dan es teh, saat mereka tengah menikmati makanan mereka tiba tiba sambel yang di pegang oleh Ana jatuh ke rok Jesselyn yang duduk tepat di sampingnya dan reflek Jesselyn berdiri

"eh lo apa apaan sih, pasti lo sengaja kan, nambahin sambel ke gue hah?"ucap Jesselyn emosi

"maaf jes sumpah aku gak sengaja, tadi tangan aku licin"ucap Ana sambil menundukkan kepalanya

"alah alesan loh, pasti lo sengaja kan buat caper"ucap Jesselyn menunjuk ke arah Ana

"sumpah aku gak sengaja Jess hiks hiks"ucap Ana yang mulai menangis

"pake nangis segala lagi"ucap Jesselyn kesal

"udah udah Ana juga udah minta maaf, udahlah jangan di perpanjang, lo punya duit beli lagi aja seragam di koperasi "ucap Galaksi saat melihat Ana yang mulai menangis, ia jadi tidak tega

"bener tuh, dia juga udah minta maaf kan"ucap Galang ikut membela Ana

"ini kan yang lo mau, di BELA"ucap Jesselyn dengan menekankan kata terakhirnya

"enggak kok aku tadi bener bener gak sengaja hiks hiks"ucap Ana lagi dengan air mata yang terus mengalir

"lo anak SMA bukan sih dikit dikit nangis mulu"ucap Clara tiba tiba

sementara Agnes ia hanya diam, sudah ia bilang ia tidak ingin ikut campur dalam konflik novel ini

"Tau nih dikit dikit nangis, harusnya gue yang nangis lo tumpahin sambel ke rok gue, dikira gak panas kali"ucap Jesselyn sambil mendorong bahu Ana hingga terjatuh di lantai

"perasaan tadi Jesselyn dorong gak kenceng kenceng amat, kok bisa jatoh"ucap Agnes dalam hati merasa heran

"Jangan sambil dorong bisa"ucap Nevan tiba tiba dari arah belakang Jesselyn sambil membantu Ana berdiri

"Puas lo udan di bela ama dia ha"ucap Jesselyn sambil menunjuk Nevan

"gausah tunjuk tunjuk"ucap Nevan sambil menghempaskan tangan Jesselyn yang menunjuk dirinya

"kamu kok gitu si, udah jelas jelas dia yang salah"ucap Agnes

"dia udah minta maaf Jesselyn, jadi udahlah gausah memperpanjang masalah kayak gini"ucap nevan

"lo tuh kekanak kanakan tau"ucap Nevan sambil membawa Ana pergi

kini di meja tersisa Jesselyn, Agnes, Clara, Bryan, Rafael, Galang dan Galaksi

"gue kekanak kanakan yah"ucap Jesselyn lirih

"baru sadar lo"ucap Galaksi

"udah jangan sedih, mending kita ganti rok lo yuk"ucap Agnes sambil membawa Jesselyn pergi untuk mengganti roknya diikuti Clara di belakang

Sementara Bryan dan Rafael mereka berdua dari tadi hanya menyimak saja tidak ingin ikut campur lagian tidak ada sangkut pautnya juga dengan mereka

"cabut"ucap Bryan kepada teman temannya ia sudah tidak berselera makan saat Agnes pergi

Bryan pun pergi dari kantin untuk menuju rooftop diikuti ketiga temannya





Vote yah


25 Agustus 2023

Transmigrasi figuran [ end ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang