°
°
°
°
°
Selamat membaca
°
°
Agnes yang sedang menutup wajahnya terkejut dengan seseorang yang tiba tiba memeluknya namun saat seseorang itu mengeluarkan suaranya ketakutannya berubah menjadi rasa kesal
"gue Bryan bukan setan"ucap Bryan
setelah mendengar suara itu Agnes mencubit perut Bryan hingga ia mengaduh kesakitan
"aduh"ucap Bryan dan reflek melepaskan pelukannya
"jail banget"ucap Agnes kesal
"sorry lagian lo udah tengah malem kok belum tidur"ucap Bryan
"gak bisa tidur"ucap Agnes sembari melangkahkan kakinya ke kasur dan duduk di pinggiran kasur diikuti oleh Bryan
"gak bisa tidur atau takut hmm"ucap Bryan
"gak yaa gak takut"ucap Agnes
"masa sih"ucap Bryan menaikan sebelah alisnya
"iyaa, udah sana"ucap Agnes gegas
saat akan mengusir Bryan tiba tiba terdengar suara barang jatuh dengan reflek Agnes memeluk Bryan karena teringat kembali film horor yang ia tonton tadi
"katanya gak takut"ucap Bryan meledek
"enggak kok itu cuma reflek aja"ucap Agnes melepaskan kembali pelukannya tapi tak bisa di pungkiri ketakutan masih ada dan bayang bayang hantu dalam film itu terngiang-ngiang kembali
"gak lagi lagi deh gue nonton film horor"ucap Agnes dalam hati
"mau gue temenin"ucap Bryan saat melihat wajah ketakutan Agnes
"gimana nih gue takut tapi gue juga gengsi" ucap Agnes dalam hatinya
"lo diem berati iya"ucap Bryan membuat Agnes tersadar
"mana bisa gitu"ucap Agnes
"bisa, udah tidur, udah malem besok sekolah"ucap Bryan dengan menarik Agnes ke kasur dan memeluknya
"lampunya nyala gue gak bisa tidur"ucap Agnes dengan berusaha melepaskan tangan Bryan
"gue matiin dulu"ucap Bryan beranjak mematikan lampu dan hanya menyalakan lampu tidur saja, kemudian ia menaiki kasur kembali dan memeluk Agnes erat
"jangan gini gue gak bisa nafas"ucap Agnes alasan padahal ia tidak ingin jika detak jantungnya terdengar oleh Bryan tak tahukah Agnes jika Bryan pun mengalami hal yang sama
Bryan tak mengindahkan ucapan Agnes ia tetap memeluk Agnes, Agnes yang memang sudah mulai mengantuk pun mulai terlelap, Bryan yang melihatnya tersenyum dan mengecup kening Agnes sekilas
"good night"ucap Bryan dan menyusul Agnes ke alam mimpi
~~~~~~~~~~~~~~
Pagi harinya Agnes dan Bryan bangun kesiangan dan alhasil Agnes berangkat bersama Bryan karna ia tak ingin di hukum, saat motor Bryan mulai memasuki pekarangan sekolah banyak siswi siswi yang membicarakan siapakah orang yang ada du jok belakang seorang Bryan
"eh siapa tuh"ucap siswi 1
"pacarnya kali" ucap siswi 2
"ahh ayang gue udah sold out"ucap siswi 3
"sakit hati gue"ucap siswi 4
"stok cogan menipis dah"ucap siswi lainnya dan masih banyak lagi
sementara itu di kumpulan anak inti geng Lion king mereka sama terkejutnya dengan siswa siswi lain karna setahu mereka ketua mereka sedang tidak dekat dengan siapapun
"itu si bos pdkt ma cewek kagak bilang bilang"ucap Galang
"hooh tapi ceweknya ke kenal"ucap Galaksi menjawab
"Agnes bukan sih"ucap Galang menjawab
"iya coy gila pak bos diam diam menghanyutkan yaa"ucap Galaksi dan mereka yang mendengarnya pun tertawa
sama seperti anggota inti geng Lion king Jesselyn dan Clara pun terkejut dengan kejadian di depannya niat hati ingin menghampiri Nevan mereka malah melihat kejadian tak terduga, saat melihat Agnes turun dari motor mereka pun lantas mendekat
"Agnesss ya ampun lo sejak kapan deket sama diaa"ucap Jesselyn saat tiba di depan Agnes
"iya ih ko gak bilang bilang"ucap Clara
"kayaknya bakal ada buketu nih"ucap Galang dengan melirik Bryan dan Agnes
"bukan kayaknya lagi inimah udah official pasti"ucap Galaksi menimpali
Bryan menatap mereka tajam hingga Galang yang akan kembali berbicara jadi terdiam
"kan bener dugaan gue"ucap Agnes dalam hati
"nanti gue cerita"ucap Agnes sambil menyeret kedua sahabatnya agar segera pergi dari sana ia sungguh risih di tatap siswa siswi sekolah bahkan tak sedikit yang membicarakannya
dan di antara kumpulan siswa siswi terdapat sorang murid yang mengepalkan tangannya dengan wajah emosi yang sangat ketara
"gak bisa dibiarin Bryan harus jadi milik gue"ucap dalam hati dengan tersenyum smrik karna rencana rencana yang sudah ada laam otaknya, namun sedetik kemudian ia menormalkan lagi ekspresi nya dan melangkah pergi
•
•
•
•
•vote jangan lupa
28 Agustus 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi figuran [ end ]
RomanceMenceritakan seorang gadis SMA bernama kayla putri yang mempunyai sifat bodo amat akan sekitarnya, Suatu hari ia membaca novel dari Sela sahabatnya yang berjudul "D & N". Novel kisah percintaan antara anak SMA, saat ingin pergi ke supermarket ia ter...