°
°
°
°
°
Selamat membaca
°
°
"kayanya omongan itu cocok buat lo deh"ucap Agnes dengan senyum mengejek
Reflek Dion melihat sekitar dan ternyata mereka sudah terkepung
"kan bener dugaan gue kita dijebak"ucap Ana
"Kenapa? panik yaaa"ucap Galang meledek
"panik lah masa enggak"ucap Galaksi menimpali membuat mereka tertawa
"gimana nih"ucap Ana panik
"eh lo gue kira cewek baik baik, nyesel gue selalu bela lo"ucap Galang kepada Ana
"gak ada yang nyuruh lo bela gue, lagian kalian aja yang bego gampang banget di bodohin"ucap Ana mengejek
"sialan lo"ucap 2G berbarengan
"diem"ucap Bryan membuat mereka tak lagi bicara, aura disana menjadi mencekam membuat Jesselyn dan Agnes sedikit tertekan
"gini amat suasananya"ucap Jesselyn ngeri
"kita ke pinggir aja gak usah ikutan"ucap Agnes berjalan menjauh dari area pengepungan diikuti oleh Jesselyn
"lo mau nyerah secara sukarela atau paksa"ucap Bryan kepada Dion, kini posisi mereka saling berhadapan dengan aura permusuhan
"sampai kapan pun gue gak akan nyerah sama lo"ucap Dion
"yakin?"ucap Bryan dengan senyum mengejak
"sialam lo"ucap Dion dengan melayangkan pukulan untungnya segera di tangkis dengan sigap oleh Bryan
"Serang"ucap Bryan akhirnya perkelahian pun dimulai
dengan Anggota Lion king 20 orang bersama anggota inti, dan anak geng cobra 15 orang dengan anggota inti, Dion memang hanya membawa sedikit anggota karna niat awal nya adalah hanya untuk menculik
Perkelahian lumayan sengit terjadi antara Bryan dan Dion karna Dion berkelahi menggunakan senjata tajam sementara Bryan hanya memakai tangan kosong dan beberapa kali ia hampir tertusuk
saat semua orang sibuk dengan perkelahian tak ada yang menyadari bahwa Ana menghampiri Agnes dan Jesselyn dengan membawa sebuah pisau yang ia sembunyikan di belakang tubuhnya
"gara gara kalian rencana gue gagal"ucap Ana membuat atensi Agnes dan Jesselyn mengarah padanya
"itu bukan salah kita lah, rencana lo aja yang jelek"ucap Jesselyn
"mau apa lo"ucap Agnes melihat gelagat Ana yang aneh
Ana terus mendekat ke arah mereka dan saat itu Agnes menyadari jika Ana membawa pisau
"mau apa lo hah, jangan macem macem"ucap Agnes mulai panik karna mereka tak membawa apa apa untuk melindungi diri
"Ana lo mau ngapain hah"ucap Jesselyn
"takut kalian heh"ucap Ana dengan senyum mengejek
"lo jangan ngada ngada yaa"ucap Jesselyn
"Jesselyn dari awal gue udah kesel sama lo, gue nyoba nahan emosi gue saat lo bully gue"ucap Ana dengan nada emosi
"lah itu salah lo sendiri genit sama cowo orang"ucap Jesselyn membela diri
"tapi gue gak suka sama lo"ucap Ana yang mulai mengangkat pisau nya
"Ana lo mau ngapain"ucap Jesselyn mulai panik
"Ana lo sadar jangan gini"ucap Agnes ikut panik
"aduh gimana nih mana yang lain masih gelut lagi"ucap Agnes dalam hati
"diem lo, setelah gue ngabisin dia selanjutnya giliran lo"ucap Ana menatap Agnes tajam membuatnya ngeri
"njir ngeri gimana kalo tu mata copot"ucap Agnes dalam hatinya
Ana yang merasa situasi yang pas iapun segera mengangkat kembali pisaunya dan hendak menusuk Jesselyn, namun Agnes yang melihat itu tubuhnya reflek melindungi Jesselyn dan alhasil ialah yang tertusuk di bagian atas perutnya
"Aaa Agnes, sialan lo Ana kenapa lo nusuk sahabat gue hah"ucap Jesselyn berteriak dengan air mata yang mulai keluar
teriakan Jesselyn mengundang seluruh perhatian orang yang sedang berkelahi termasuk Bryan dan Dion, Dion yang melihat itu tersenyum puas dan hal itu dilihat oleh Bryan, Bryan pun mulai menggila ia menghajar habis habisan Dion hingga Dion tak berdaya saat melihat Dion sudah pingsan ia segera berlari ke arah Agnes
Kembali ke Jesselyn ia sedang memangku kepala Agnes
"Nes plis bertahan nes, lo kenapa lindungin gue sih kan jadi lo yang kena"ucap Jesselyn sembari menangis
"gak papa lo kan sahabat gue"ucap Agnes dengan suara yang lemah
"sekarang giliran lo"ucap Ana saat Ana hendak menusuk Jesselyn tiba tiba tangannya di cekal salah satu anggota geng Lion King dan Ana diseret menuju Dion dan anggota geng Cobra yang sudah berhasil di kalahkan
setelah Ana pergi Bryan datang dan langsung mengambil alih Agnes dari Jesselyn
"lo bertahan ya"ucap Bryan sembari menggendong Agnes dan membawa nya ke mobil Jesselyn untuk segera ke rumah sakit
Bryan membaringkan Agnes ke kursi penumpang dan ia hendak ke kursi kemudi namun pergerakan nya di cegah oleh Nevan
"biar gue yang nyetir"ucap Nevan
mobil pun mulai melaju dengan Nevan yang menyetir dengan Jesselyn di kursi samping dan Bryan di belakang dengan Agnes yang berbaring dengan kepala di pangkuan Bryan
"jangan tutup mata lo"ucap Bryan yang melihat mata Agnes mulai sayu
"tapi gue ngantuk Bry"ucap Agnes lemah karna darah yang terus menerus keluar
"lo tahan ya"ucap Bryan mulai panik
"gue tidur dulu ya"ucap Agnes lirih dengan perlahan menutup matanya
"Agnes nes jangan tutup mata lo, bangun"ucap Bryan
"Agnes"ucap Bryan lagi
"Buruan van"ucap Bryan mulai panik
"gue juga udah ngebut"ucap Nevan yang juga mulai panik
Setelah menempuh perjalanan setengah jam akhirnya mereka menemukan Rumah sakit segera Bryan menggendong Agnes keluar dan masuk, saat masuk terdapat suster yang sigap membawa brankar, segera Bryan menidurkan Agnes disana
Agnes segera dibawa ke UGD tak lama setelah Agnes masuk Dokter dan rombongan juga ikut masuk
Bryan, Nevan dan Jesselyn menunggu diluar dengan was was tak lama datang Clara dan Rafael, Jesselyn yang melihat Clara segera memeluknya dan menangis di pelukan Clara
"Ra sahabat kita ra dia ngorbanin dirinya karna gue ra"ucap Jesselyn sembari menangis
"kenapa bisa gini"ucap Clara yang panik saat di kabari oleh Rafael jika Agnes tertusuk
"ini salah gue Ra, Ana awalnya mau nusuk gue tapi Agnes nyelametin gue Ra"ucap Jesselyn merasa bersalah
"ternyata bener ya dia cuman pura pura polos, udah Jess ini bukan salah lo, mending kita berdoa ya supaya Agnes nya gak papa"ucap Clara menenangkan dan berusaha menahan tangis
saat suasana sedang tegang tiba tiba datang sepasang suami istri bermarga Smith diikuti oleh beberapa bodyguard menghampiri mereka
•
•
•
•
•panjang nih Vote yaa
30 Agustus 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi figuran [ end ]
RomanceMenceritakan seorang gadis SMA bernama kayla putri yang mempunyai sifat bodo amat akan sekitarnya, Suatu hari ia membaca novel dari Sela sahabatnya yang berjudul "D & N". Novel kisah percintaan antara anak SMA, saat ingin pergi ke supermarket ia ter...