Raden kian Santang Final Season

Raden kian Santang Final season part 1 sinopsis

Kisah ini bermulai dimana para keturunan prabu Siliwangi saling
Merebut tahta Padjajaran dimana saat itu tahta Padjajaran di berikan pada Raden surawisesa yang kini menaiki tahta mengantikan ayahanda nya untuk sementara waktu di karenakan prabu Siliwangi sedang menjalani hukuman tapa kere yang harus membuat dirinya meninggalkan istana Padjajaran
Dan meninggalkan seluruh keluarga nya.

Namun beberapa tahun setelah perginya prabu Siliwangi dan tahta
Padjajaran di serahkan pada putra sulung nya bersama nyi ratu kentring
Manik yang tak lain adalah Raden surawisesa perpecahan dan perang saudara terjadi antara prabu surawisesa dengan putra sulung nyi ambet kasih yakni Raden gagak ngampar dirinya merasa jika apa yang ayahanda nya putuskan itu tidaklah adil karena dia merasa dirinya adalah putra sulung Siliwangi dan seharusnya dirinya lah yang menjadi prabu Padjajaran bukan lah Raden surawisesa.

Raden kian Santang yang mengetahui perpecahan antara saudaranya itu segera kembali ke padjajaran
Untuk menyelesaikan masalah yang terjadi pada keluarganya .

Dan tidak membutuhkan waktu yang lama permasalahan yang menimpa
Keluarga nya terselesaikan sudah meski sempat membuat dirinya terluka parah karena mencoba melindungi yundanya Ratna Wulan
Yang saat itu hampir celaka karena ulah putri dari mendiang amuk marugul megantari.

Skip Raden kian Santang.

"Yunda awas" teriak Raden kian Santang yang langsung memeluk yundanya dan memutar tubuhnya sehingga dirinya lah yang terkena tusukan pedang milik megantari dan membuat ratu ambet kasih syok melihat putra sambungnya yang beberapa bulan lalu sempat ia fitnah membunuh Raden Lindu aji yang ternyata itu adalah ulah dari Ratna Kumala yang tidak lain isteri nya sendiri.

Dan sekarang terulang kembali
Putri nya hampir celaka namun di tolong oleh putra sambungnya kian Santang,Raden gagak ngampar langsung menolong rayinya kian Santang dan membawanya ke balai pengobatan Raden gagak ngampar dan ratu ambet kasih sungguh menyesal dengan perbuatan mereka.

Dan akhirnya kini para saudaranya berdamai dengan surawisesa yang tetap menjadi prabu Anom namun di bantu semua rakanya.

Bersambung.