Raden kian Santang Final Season Part 15.

636 42 17
                                    


Raden kian Santang langsung mengikuti kedua saudaranya untuk
Mengikuti jamuan pagi bersama keluarga besar nya, Raden Surosowan yang melihat kedatangan yunda serta kedua Raka nya menjadi sumbringah
Karena diri nya ini sangat merindukan Raka nya kian Santang.

Namun belum sempat Surosowan
Memeluk kian Santang Raka nya ,
Nyimas Dyah Sawitri sudah lebih dahulu memeluk Raka kesayangannya
Itu dan mengejek Surosowan tentu
Membuat Surosowan menjadi kesal.

Raden Surosowan.
"Dasar Rayi Dyah Sawitri menyebalkan lihat saja nanti aku,
Akan memonopoli Raka kian Santang
Seharian penuh"ucap Raden Surosowan dan ucapan Raden,
Surosowan di dengar prabu Siliwangi .

Prabu Siliwangi.
"Putra ku kian Santang, sehabis sarapan nanti temui ayahanda di tempat semedi ayahanda" ucap
Prabu Siliwangi yang langsung membuat Raden Surosowan dan nyimas Dyah Sawitri menjadi kesal.

Sedangkan para ibunda sudah menahan tawa melihat kekesalan putra putri mereka, begitu juga para Raka serta yunda Raden kian Santang

Bahkan Raden surawisesa dan dewana sudah memberikan mata
Mengejek mereka pada Surosowan dan nyimas Dyah Sawitri.

Raden kian Santang.
"Kalian ini kenapa, kenapa kalian saling Menatap seperti itu " tanya Raden kian Santang yang heran pada keempat Rayi nya itu.

Raden Abikara.
"Sudahlah Rayi , lebih baik kau
Sarapan bukan kah ayahanda ingin
Kau menemui nya setelah perjamuan pagi ini" ucap Raden Abikara
Yang di angguki para ratu Padjajaran.

Ibunda ratu kentring manik.
"Itu benar putra ku makan lah dulu
Setelah itu temui ayahanda mu di
Ruang semedinya" ujar bunda kentring manik yang ikut menimpali
Yang di tatap tak percaya oleh Raden Surosowan dan nyimas Dyah Sawitri.

Skip .

Ruang semedi prabu Siliwangi.

TOK

TOK

TOK

( Siapa disana)

"Ini ananda ayahanda , kian Santang"
Jawab raden kian Santang.

( Masuklah putra ku )

CKLEK " Raden kian Santang
Membuka pintu semedi ayahanda
Nya .

Raden kian Santang.
"Ada apa ayahanda ingin ananda menemui ayahanda " ucap Raden kian Santang Dengan sopan.

Prabu Siliwangi menatap putra
Bungsu nya dengan tatapan sulit di
Artikan.

Prabu Siliwangi.
"Putra ku kian Santang, berapa sekarang usia mu " ucap Prabu Siliwangi.

Raden kian Santang.
"Usia ananda sudah 17 tahun ayahanda" ucap Raden kian Santang.

Prabu Siliwangi.
"Putra ku sudah menjadi remaja yang
Tampan sekarang, berhati hatilah jika kau berada di luar sana putra ku,
Ibunda mu berhasil mendidik seorang
Putra seperti dirimu yang memiliki jiwa yang tangguh dan taat pada agama nya, ayahanda bangga pada
Mu putra ku nanti saat kau dewasa,

Dan keluar dari istana ini berjanjilah
Pada ayahanda jangan lah kau
Sampai melupakan keluarga mu
Putraku kian Santang" ucap prabu Siliwangi yang memeluk putra bungsunya.

Raden kian Santang.
"Ananda tidak akan melupakan,
Keluarga ananda ayahanda" ucap Raden kian Santang.

Dan akhirnya seharian penuh Raden
Kian Santang menghabiskan waktunya bersama sang ayah,

Hari semakin petang saat ini raden
Kian Santang dan Raka nya Raden walangsungsang sedang berkeliling
Perkampungan seperti yang selalu,
Kedua nya lakukan saat mereka
Masih kecil dulu.

Raden kian Santang Final SeasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang