raden kian Santang final season part 17.

650 39 3
                                    


ketiga putra Siliwangi sudah sampai diistana kian Santang langsung istirahat di Wismanya karena kedua Raka nya menyuruh diri nya langsung istirahat sedangkan,
Kedua sulung prabu Siliwangi langsung menghadap ayahanda mereka untuk melaporkan masalah
Umpeti yang di lakukan Ki Darmono yang mengatasnamakan istana.

Wisma prabu Siliwangi.

Saat ini Raden layang Kusuma dan Raden gagak ngampar di wisma ayahanda mereka .

SILIWANGI : ada apa putraku , apa ada yang sudah menyerang Rayi kalian" ucap prabu Siliwangi.

Layang kusuma" ayahanda, kedatangan kami ke wisma ayahanda untuk melaporkan adanya pemungutan umpeti yang di lakukan salah satu Demang yang mengatasnamakan kerajaan " ucap Raden layang Kusuma.

Prabu Siliwangi terkejut bagaimana
Bisa dirinya tidak mengetahui hali
Ini, dengan marah prabu Siliwangi memanggil Pati sindurana untuk mengumpulkan semua abdi kerajaan
Di Balairung istana dan layang Kusuma selaku Senopati Padjajaran sudah berada di Balairung.

Sementara itu Raden kian Santang masih berada di Wismanya sehabis pulang dari perkampungan dan mengunjungi sahabat kecil nya serta membantu seorang ibu serta anak
Nya membuat Raden kian Santang berpikir apa diri nya harus mengembara lagi untuk membela mereka kaum fakir miskin dan anak anak yatim sungguh kian Santang,
Tidak mengetahui ini dulu saat dirinya masih menjabat Senopati agung Padjajaran dirinya selalu membantu mereka yang membutuhkan tapi kian Santang

Tidak mengetahui jika ada Demang
Yang memunguti umpeti dari rakyat
Yang benar benar tidak mampu.

Kian Santang" apa aku harus memberikan ladang yang aku punya untuk bibi tadi dan membiarkan bibi
Tadi mengurus ladang padi miliku" ucap Raden kian Santang, tidak lama kemudian Raden Abikara masuk
Kedalam wisma adik nya.

Abikara" ada apa Rayi , apa ada yang menganggu pikiran mu hingga kau
Melamun" tanya Abikara pada Raka nya.

Raden kian Santang menghela nafas
Nya dirinya berpikir untuk menceritakan semuanya pada sang Raka.

Kian Santang" Raka menurut Raka
Apa aku harus mengembara lagi
Untuk memberantas ke bathilan ,
Tadi saat aku dan kedua Raka kita pulang dari perkampungan aku
Melihat satu keluarga kecil yang hanya ada satu orang ibu dan dua anaknya Raka " ucap nya pada Raka nya.

Abikara hanya mendengar kan setiap cerita sang adik , dirinya langsung berdiri dan berjalan ke jendela wisma sang adik seraya berkata.

Abikara" lalu apa yang terjadi Rayi,
Kau nampak sedih saat menceritakan
Tentang ibu dan dua anak nya Rayi" ucap Raden Abikara.

"Ya Raka aku sedih ternyata tanpa sepengetahuan ku selama aku masih menjabat Senopati agung Padjajaran,
Aku bahkan tidak tau jika ada Demang yang suka mengambil hak,
Orang yang tidak mampu seperti ibu
Dengan dua anak itu Raka, seorang Demang meminta umpeti yang memberatkan ibu itu , karena ibu itu tidak bisa membayar umpeti itu

Demang itu mengambil semua
Harta ibu itu Raka untungnya aku
Memiliki sedikit nya dua kantung ,
Emas jadi aku berikan satu kantung
Emas itu untuk ibu itu dan membantunya , Raka apa menurut
Raka aku juga harus memberikan
Ladang persawahan yang aku punya"
Tanya Raden kian Santang.

Raden Abikara tersenyum diri nya
Sangat bangga memiliki adik yang rendah hati seperti Rayi nya kian Santang.

Abikara" jika itu bisa membantu ibu serta kedua anaknya berikan saja Rayi
Mungkin itu bisa meringankan beban
Nya dan menghidupi kedua anaknya"
Ucap sang Raka .

Kian Santang" baiklah Raka , hmmm aku jadi ingin kewisma ibunda" ucap kian Santang yang langsung keluar dari Wismanya dan mencari bunda nya .

Raden Abikara hanya bisa menggelengkan kepalanya heran ,
Rayi nya ini sungguh ajaib.

Abikara" Rayi kian Santang tetaplah
Seperti ini jangan pernah berubah " ucap Raden Abikara.

Raden Abikara keluar dari wisma Rayi nya .

Nyimas Rara Santang" Rayi Abikara,
Apa yang sedang kau lakukan di
Wisma Rayi kian Santang" tanya nyimas Rara Santang.

Abikara" aku baru saja menemui Rayi
Kian dan mendengarkan curhatan
Nya yunda, dan ya dia sekarang sedang mencari ibunda," ucap Raden Abikara.

"Memang apa yang kalian bicarakan,
Rayi dan seperti nya kau sedang menahan kesal Rayi Abikara" ucap nyimas Rara Santang.

Abikara hanya menghela nafas
Nya, ya yunda nya benar saat ini abikara memang sedang menahan kesal.

Abikara" aku kesal terhadap orang yang suka berbuat semena-mena
Pada orang lain apa lagi jika dia seorang pemimpin yang di berikan tanggung jawab untuk memimpin rakyat nya tapi malah di salah gunakan"ucap Raden Abikara.

Nyimas Rara Santang sangat paham
Apa maksud Rayi nya Abikara.

Rara Santang"yunda paham apa yang kau maksud kan Rayi , ini ada hubungannya dengan masalah umpeti yang di lakukan salah satu Demang di Padjajaran kan" ucap nimas Rara Santang.

Abikara" ya yunda tadi saat kian Santang dan kedua Raka kita akan
Pulang ke istana , Rayi kian Santang
Melihat ada satu keluarga yang habis di rampas harta mereka karena tidak sanggup membayar umpeti yang sangat banyak itu" ucap nya pada sang yunda .

"Dan yunda tau Rayi kian Santang akhirnya membantu satu keluarga tersebut dan ternyata mereka baru saja kehilangan suami/ayah mereka karena di habisi anak buah Demang
Itu , dan rencananya Rayi kian Santang akan memberikan dua hektar dari ladang milik nya yunda" ucap Raden Abikara.

Nyimas Rara Santang yang mendengar nya pun menjadi kesal juga kenapa ada orang yang jahat seperti ini.

Rara Santang" yunda baru tau ini ,
Pantas saja ayahanda langsung mengumpulkan semua para abdi Padjajaran dan beberapa Demang ,
Untuk berkumpul di Balairung istana"
Ucap nimas Rara Santang.

Abikara terkejut dengan penuturan sang yunda sedangkan kian Santang masih mencari keberadaan sang bunda yang ternyata berada di taman belakang istana dengan kedua bunda nya yang lain.

Kian Santang" bundaaa" panggil kian Santang yang langsung memeluk sang bunda.

Ratu Subang larang terkejut karena di peluk tiba tiba oleh putra bungsunya.

Subang larang" putra ku, ada apa nak
Apa kau butuh sesuatu" ucap bunda Subang larang.

Kian Santang" bunda ijinkan aku untuk pergi ke persawahan ananda ingin melihat pertanian disana dan
Ananda juga ingin melakukan sesuatu apa boleh bunda" ucap Raden kian Santang.

Bunda ambet kasih" putra ku ananda ,
Kian Santang apa yang ingin kau lakukan nak" tanya bunda Ambet kasih .

Dan membuat kian Santang menceritakan semuanya ketiga ratu
Tersentak kaget mendengar cerita sang putra.

Ratu kentring manik" jagad dewa Batara, ternyata masih saja ada seorang Demang yang melakukan,
Makar dengan melakukan pemungutan umpeti yang memberangkatkan warga , putra ku
Bantulah ibu dan anak anak itu ,
Kami mengijinkan nya bukan begitu
Yunda" ucap ratu kentring manik.

Ternyata surawisesa mendengar semua ucapan sang Raka dan itu membuat dirinya bangga memiliki Raka yang berjiwa besar seperti Raka nya kian Santang.

Surawisesa" ibunda jika bunda ijinkan , ijinkan ananda membantu
Raka kian Santang bunda" ucap Raden surawisesa.

Kian Santang" Rayi kau" ucap kian Santang yang langsung di potong
Surawisesa.

Surawisesa" raka kau sudah banyak membantu ku saat aku menjadi prabu Anom dulu dan sekarang sudah waktu nya aku membantu Raka,
Raka ijinkan Rayi mu ini membantu mu Raka" ucap Raden surawisesa yang menatap mata indah rakanya kian Santang.

Kian Santang" baiklah Rayi kau boleh membantu ku tapi besok pagi tidak hari ini" ucap Raden kian Santang.

Subang larang" kau memang putra bunda yang istimewa nak,kau selali
Memikirkan orang lain dari pada dirimu sendiri, putra ku ibunda ijinkan bantulah wanita itu dan kedua anak nya " ucap ratu Subang larang.





Bersambung.

Raden kian Santang Final SeasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang