Abikara kembali ke balai pengobatan dengan wajah yang di tekuk sementara Raden kian Santang menatap Raka kembarnya itu dengan bingung sedangkan surawisesa saat ini kembali ke Balairung untuk
Memutuskan nasib kedua anak uwaknya itu.
Prabu Anom surawisesa.
"Aku sudah memutuskan untuk,
Memulangkan Raka Arya Sadat
Juga yunda megantari kembali ke Japura malam ini juga dan mereka akan di kurung diistana kapur serta tidak diijinkan lagi menginjakan kaki di tanah Padjajaran atas tindakan makar yang di lakukan keduanya serta niat mengadu domba antara Cirebon dan Sumedang larang.
Dan juga beritakan pada rakyat Padjajaran bahwa aku sebagai prabu Padjajaran sudah menjatuhi Hukuman yang setimpal dan sampai kan pada rakyat Padjajaran jika Raka kian Santang selaku Senopati agung Padjajaran sudah sadarkan diri dari
Komah nya" ucap prabu Anom surawisesa.
Keputusan final prabu Anom surawisesa sudah dibuat malam itu juga Raden Arya Sadat dan megantari
Di pulangkan ke japura dan kurung diistana japura.
Skip balai pengobatan.
Raden kian Santang.
"Raka kau ini kenapa,kenapa Raka
Mendadak datar seperti itu apa ada
Masalah" tanya Raden kian Santang.
"Tidak ada sudahlah lebih baik kau tidur Rayi ini sudah malam," ucap Raden Abikara.
"Hufff baiklah raka tapi temani aku tidur Raka" ucap Raden kian Santang.
Raden Abikara langsung menaiki tempat tidur rayinya dan memeluk hangat Rayi kembar satu satunya itu.
Raden Abikara.
" Tidurlah Rayi Raka akan menjagamu " ucap Raden Abikara
Yang langsung tertidur menyusul sang
Adik yang sudah tertidur lebih dahulu
Sementara itu prabu Siliwangi dan putra sulungnya sandang Lawe/layang
Kusuma yang saat ini sedang melakukan perjalanan tapa kere sedang mengkhawatirkan sesuatu.
Raden layang Kusuma.
"Ayahanda ada apa kenapa ayahanda nampak sangat gelisa" tanya layang
Kusuma.
Prabu Siliwangi.
"Ayahanda menghawatirkan para rayimu ntah kenapa sekarang sedang ada masalah di antara mereka putraku layang Kusuma" ucap prabu Siliwangi.
Di tengah kekhawatiran nya maha resi kuncung putih datang.
(Ger prabu dan Nanda Raden layang Kusuma hari ini aku bebaskan kalian
Dari hukuman tapa kere, ger prabu.
Padjajaran sedang membutuhkan kalian berdua maka itu kembali lah
Kalian kepadjajaran ) ucap maha resi kuncung putih yang langsung menghilang.
"Semoga tidak terjadi sesuatu
Pada Rayi serta para ibundamu
Putraku layang Kusuma" ucap prabu Siliwangi yang langsung melanjutkan perjalanan mereka kembali ke Padjajaran.
Sedangkan di Sumedang larang ratu ambet kasih merenungi semua kesalahannya begitu juga gagak ngampar mereka sangat menyesal sudah mempercayai hasutan wiramantri .
Raden gagak ngampar.
"Jagad dewa Batara apa yang akan aku katakan pada ayahanda saat dirinya kembali nanti , ayahanda pasti sangat kecewa" ucap Raden gagak ngampar pada diri nya sendiri.
Ratu ambet kasih.
"Maafkan Dinda kanda, maafkan Dinda karena keegoisan dan juga keserakahan Dinda keluarga kita hancur kanda hiks apa yang harus aku lakukan sekarang" ucap ratu
Ambet kasih.
Skip.
Padjajaran sudah kembali normal semua rakyatnya sudah kembali berkerja seperti biasa anak anak
Bermain dengan gembiranya tanpa
Takut keluar dari rumah mereka.
Rakyat Padjajaran juga tambah makmur di bawah kepemimpinan prabu Anom surawisesa yang lebih memilih kebahagiaan rakyatnya dari pada kesenangan dunia namun masih saja ada yang berniat mengkambing
Hitam kan seperti saat ini prabu surawisesa sedang merenung setidaknya ada kesalahan apa hingga
Keluarga nya yaitu dari Sumedang larang lebih percaya rumor itu di
Bandingkan dirinya serta rakanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raden kian Santang Final Season
FanfictionIni adalah kisah seorang ksatria Padjajaran kesayangan semua rakyat dan keluarga nya apa lagi setelah kesalahpahaman antara para saudara nya membuat Raden kian Santang Menjadi rebutan oleh para saudara nya. Judul hook : Raden kian Santang Final...
