1. Pertemuan

5K 144 21
                                    

Di Universitas Ternama di Yogyakarta, ada sebuah Fakultas Musik yang sangat bagus. Mahasiswa/i yang kuliah disana, merupakan orang-orang pilihan dan sangat beruntung.

Salah satunya, Salma Salsabil. Dia perempuan berusia 21th, sedang menimba ilmu di Fakultas musik tersebut. Lebih tepatnya dia sudah masuk semester 4.

Salma merupakan anak bungsu, dia mempunyai satu kakak laki-laki yang begitu menyayanginya. Selalu memberikan dukungan atas semua yang Salma lakukan. Kakaknya bernama Mas Kelvin.

Sedangkan Mama dan Papa nya tinggal di Probolinggo. Papa Demis dan Mama Ita namanya. Mereka pun amat sangat menyayangi Salma.

Di Yogyakarta, Salma sendirian. Dia hanya tinggal di kost-kostan dekat dengan kampusnya. Teman kost Salma ada Novia, mereka berteman sejak masuk kuliah semester 1.

Saat ini Salma berada di kampus, dia ada latihan untuk pentas seni. Ya, pentas seni untuk memeriahkan ulang tahun kampusnya.

Salma dipilih menjadi vokalis dengan tetap memegang gitarnya, ada Novia juga sebagai bassis, di bagian Drumb ada Diman, dan bagian piano ada Paul. Mereka berempat satu kelas.

Dosennya Ibu Rosi, menyuruh mereka untuk konsisten latihan tiap hari supaya bisa tampil dengan maksimal.

"Guys, kita latihan sore ini ya" Ucap Salma pada teman-temannya.

"Gassss lah lagian gue kosong kok nanti sore" Jawab Diman.

"Gue juga bisa kok, tapi temenin gue makan dulu ya,  Sal" Jawab Novia.

"Lo emang tukang makan Nov, haha. Tapi ayolah, gue juga laper" jawab Salma.

"Eh, gue boleh bawa temen ga? Gue udah janji mau nemenin dia sore ini, tapi gue lupa kalo kita harus latihan" Ucap Paul.

"Temen apa demen Ul?" Jawab Diman dengan canda.

"Ck, temen gua cowo bro! Masa iya batang sama batang" Jawab Paul tak kalah canda.

"Anjir omongan lu ya, Ul. Dijaga dikit napa" Jawab Salma membalas candaan Paul.

"Emang lo mau bawa siapa sih Ul? " Tanya Novia kepada Paul.

"Gue mau bawa Rony, temen kost gue. Dia dari fakultas Pendidikan Musik" jawab Paul.

"Yaudah lo bawa aja, biar kenalan sama kita" jawab Diman.

"Yaudah yu, Sal. Kita makan dulu yu" Ucap Novua mengajak Salma.

"Yaudah sampai ketemu nanti sore ya guys, jangan pada telat ya. Abis ashar oke!" Kata Salma kepada Paul dan Diman.

Mereka berpisah, Salma dan Novia menuju kantin kampus, sedangkan Diman dan Paul berpisah untuk pergi ke tujuan mereka masing-masing.

Saat jalan menuju kantin, Salma fokus melihat-lihat menu sampai tidak sadar ada orang yang jalan di depannya sedang fokus dengan gadgetnya. Akhirnya brak, mereka berdua jatuh karena saling bertabrakkan.

Laki-laki yang menabrak salma langsung bangun dan mengulurkan tangannya untuk membantu Salma berdiri.

Salma tidak menerima uluran tangannya, dia hanya melihat laki-laki tersebut dengan tatapan sinisnya.

"Sal, lo gapapa?" Ucap Novia.

"Gak kok, Nov. " Jawab Salma.

Salma melihat laki-laki itu, dan membuka pembicaraan.

"Lo kalau jalan liat-liat dong" Ucap Salma sinis

"Wah, sorry coy, gue ga sengaja" Jawab laki-laki tersebut.

"Aneh lo" Ucap Salma sambil pergi meninggalkan laki-laki tersebut.

"Dih, tuh cewe yang aneh" Ucap laki-laki tersebut dengan bermonolog dalam hati.

Sebuah KepercayaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang