6. Audisi

1.4K 83 3
                                    

Hari audisi pun tiba. Semua orang sangat antusias mengikuti audisi musik ini. Termasuk Rony, Paul, Diman, Novia, dan Salma.

Namun, bagi Salma dan Rony, hari ini adalah hari yang berbeda. Dimana mereka tidak menghubungi satu sama lain, terakhir itu kemarin saat Salma mengatakan bahwa mereka berbeda keyakinan.

Mereka sudah berada di tempat audisi, saat yang lain saling bertegur sapa, mereka tidak. Hanya saling melirik dan tetap diam.

Paul dan Diman merasa ada yang janggal, mereka menerka-nerka tentang apa yang terjadi dengan Salma dan Rony. Mengapa keduanya seperti orang yang tidak saling mengenal? Beda dengan Novia yang sudah tahu permasalahannya.

Tiba saat mereka di panggil satu per satu untuk tampil. Orang  yang pertama dipanggil adalah Diman. Saat audisi, Diman menyanyikan lagu "Nada Terima Kasih" dan juga lagu "Bunga" hingga mampu memikah hati dewan juri dan mendapat golden tiket.

Semua teman-teman Diman bersorak mengucapkan selamat karena lolos ke tahap berikutnya. Selanjutnya adalah Novia. Dia menyanyikan lagu "Impossible" pun mendapat lima yes dari dewan juri sehingga lolos juga ke babak selanjutnya. Dia mendapat pelukan selamat dari Salma hingga keduanya menetaskan air mata.

Selanjutnya ada Paul, dia menyanyikan lagu "Redemption Song" dengan bermain gitar sendiri, Paul pun lolos mendapatkan golden tiket. Rony sangat bangga terhadap pencapaian Paul.

Hingga saat Rony dipanggil, dia melihat Salma yang juga sedang melihatnya. "Doain gue ya Sal" Ucap Rony sambil berjalan masuk ke tempat audisi. Rony menyanyikan lagu "Whole Lotta Love" dengan suara rock nya yang khas mampun mebuat para juri terkesima, sehingga Rony pun lolos ke babak selanjutnya.

Tersisa Salma, dia paling terakhir dipanggil diantara teman-temannya. Salma sangat gugup, teman-temannya sudah lolos ke babak selanjutnya, apakah Salma juga bisa melewati audisi ini? Salma pun pasrah, berdoa supaya diberi yang terbaik. Dan untuk audisi kali ini, Salma tidak memberi tahu orangtua nya. Padahal, mamahnya pernah berharap Salma ikut audisi musik ini.

Salma pun masuk ke ruang audisi, dia memperkenalkan diri dan memilih untuk bernyanyi dengan memainkan alat musik yaitu gitar. Dia menyanyikan lagu "Goo Goo Dolls" dan juga menyanyikan lagu ciptaannya sendiri yaitu "Intro". Alhasil, penampilan yang sangat ciamik ini mampu membuat juri memberikan 5 yes, dan mendapat golden tiket untuk ke babak selanjutnya.

Salma pun berhasil melewati satu rintangan ini. Novia, orang yang paling terharu atas pencapaian Salma. Mereka yang asalnya tidak akan ikut, menjadi ikut audisi ini. Dan semua itu karena ajakan dari Rony.

Salma sempat mencari keberadaan Rony. Karena dia tidak melihat Rony sejak tadi saat dia akan tampil. Tapi, Salma tidak mengambil pusing. Dia biarkan saja Rony mau kemanapun. Toh, mereka bukan siapa-siapa selain hanya teman biasa.

Saat mereka akan pulang, tiba-tiba mereka melihat Paul sedang asik ngobrol dengan perempuan berhijab yang sangat nyentrik dengan kemeja kotak-kotaknya. Wajahnya imut seperti anak sekolahan. Salma dan Novia memilih untuk menghampiri Paul.

"Wedeeehhhh, siapa nih ul?" Tanya Salma, sedangkan Novia hanya memperhatikan gadis lucu tersebut.

"Eh ma, nih kenalin namanya Nabila, dia masih 17tahun, katanya dia juga lolos ke babak selanjutny" Jawab Paul.

"Waw keren masih 17 tahun. Kenalin gue Salma, dan ini temen gue Novia" Kata Salma kepada Nabila.

"Hallo kak, aku Nabila, senang berkenalan dengan kalian" Jawab Nabila.

"Wnak ya ul, udah lolos audisi, lolos juga dapetin cewe cantik" Ledek Novia.

"Apasih nov, kita baru kenalan ya kan, Nab?"

"Iya bener kak, hehe. Aku pulang duluan ya kak, Abi udah nungguin aku" Jawab Nabila sambil berlalu pulang dan melambaikan tangan pada semuanya.

"Lo mah gitu, ngeledek mulu" Ucap Paul.

"Dih suka-suka gue, wleee" Jawab Novia.

"Udah udah ah, yu balik ah" Ajak Salma pada Novia dan Paul.

"Eh gue ga lihat Diman dan Rony. Dimana mereka?" Tanya Novia.

"Lah gue juga gak tau" Jawab Paul.

"Dih lo temennya" Kata Novia ke Paul.

"Ya gue temennya, tapi ga mesti tau kegiatannya apa aja dong Noviaaaaa" Jawab Paul kesal.

"MasyaaAllah, udah ayo balik ih ribut mulu kaya bocah" Kesal Salma.

Mereka pun pulang bersama, sepanjang jalan pulang mereka bernyanyi bersama, bahagia karena mereka lolos ke babak selanjutnya.

Sedangkan dilain tempat, Rony dan Diman sedang perang mulut.

"Lo bisa ga jauhin Salma?" Kata Diman.

"Lo siapa ngatur-ngatur idup orang? Lo pacarnya Salma?" Tanya Rony kesal.

"Bukan, tapi gue cinta sama Salma" Ucap Diman yakin.

"Oh gitu? Ya gue juga cinta sama Salma anjir! Lo gaada hak larang-larang gue kalo lo bukan siapa-siapa nya Salma!" Jawab Rony tambah kesal.

"Oke kalo gitu kita bersaing sehat. Siapa yang dapetin Salma duluan, berarti orang yang gagal dapetin Salma, harus menjauh dari kehidupannya selamanya" Tantang Diman.

"Oke deal! Siapa takut! Bye!" Ucap Rony sambil meninggalkan Diman sendirian.

"Anjirrrrr! Gue harus gimana bangsat! Salma aja gamau deket sama gue gara-gara kita beda agama! Apalagi mau jadian sama gue? Khayalan gue ketinggian anjir!" Bathin Rony saat meninggalkan Diman.

Sebuah KepercayaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang