Singapore, 202X New Year's Eve
Sebuah mobil hitam terlihat berhenti di sebuah mansion besar. Sang valet kemudian membukakan pintu belakang mobil terbut. Beberapa detik setelahnya, seorang gadis bergaun biru gelap keluar dari dalam mobil.
Gadis itu lalu tersenyum manis kepada valet yang membukakan pintu mobil untuknya, "thank you."
Sang valet kemudian tersenyum ramah dan mengangguk membalas ucapan terima kasih gadis di hadapannya.
Langkahnya terhenti seketika sampai di depan pintu mansion. Ia merogoh sesuatu dari dalam tasnya dan menyerahkan sebuah kartu kepada dua penjaga yang berjaga di depan pintu masuk.
"Evelyn Langham," ujarnya sambil menyerahkan kartu undangan yang ada di tangannya.
Salah satu penjanga menerima kartu yang diberikan Evelyn, kemudian memeriksanya sejenak dan berbicara melalui earpiece-nya. Evelyn berusaha terus tersenyum ketika penjaga yang lain menelusuri penampilannya dari ujung kaki hingga kepala.
Evelyn ingin membuka suara, menanyakan apakah ada yang salah dengan kartu undangannya. Namun ia mengurungkan niatnya karena beberapa detik kemudian penjaga tersebut sudah menyerahkan kembali kartu undangan miliknya.
"Enjoy your night, Ms. Langham," penjaga itu tersenyum, lalu menundukkan kepalanya dengan sopan.
"Thank you," Evelyn tersenyum.
Evelyn melangkahkan kakinya memasuki mansion, pandangannya mengedar ke sekeliling.
Meja-meja bundar dan kursi yang ditata sedemikian rupa sudah mulai dipenuhi tamu undangan. Gala dinner malam itu dipenuhi orang-orang berpakaian rapi; sayup-sayup perbincangan mereka disertai beberapa dentingan halus dari gelas champagne, beriringan dengan musik jazz klasik dari orkestra di ujung ruangan, entah mengapa nampak begitu serasi.
Beberapa pilar tinggi berdiri kokoh mengelilingi ruangan terhubung dengan lantai dua dan langit-langit berarsitektur rumit. Lampu gantung kristal yang terletak di tengah ruangan melengkapi kemegahan acara malam itu.
Evelyn menahan napasnya sejenak. Ia merasa gugup dan bingung karena ada begitu banyak orang yang hadir.
Meskipun ini memang bukan pertama kalinya Evelyn menghadiri gala dinner, namun ini pertama kalinya ia datang sendiri tanpa ditemani orang tuanya, maupun Andrea, sang kakak.
Seharusnya bukan ia yang menghadiri gala dinner. Namun Andrea dan kedua orang tuanya sepakat untuk mengirimnya karena mereka merasa sudah saatnya ia melihat dunia sebagai keturunan Langham yang sesungguhnya.
Gala dinner ini diselenggalakan oleh salah pasangan konglomerat ternama di Asia, Nicholas dan Rachel Young. Kalau boleh jujur, Evelyn bahkan tidak mengenal dekat satupun anggota keluarga Young, bertemu saja tidak pernah.
KAMU SEDANG MEMBACA
enchanted, enchanting
Romance❝I wanna get it right this time, 'cause you always on my mind❞ Setelah pertemuannya dengan Evelyn pada 'kencan buta' pada malam itu, Cakra merasa hidupnya akan jungkir balik dalam waktu dekat. Cakra seharusnya tidak punya waktu untuk mempedulikan se...