Perlu kau ingat !
Jaman telah berganti, tidak ada lagi kata senioritas...
Seolah itu sudah melekat!
Jangan samakan dengan era Orde Baru.....
Yang banyak bicara jelas, kena lempar batu !
Suara saya bukanlah suatu peluru...
Kenapa kau begitu takut, menyuruh untuk membisu !
Jelas sangat rancu...Duduk jongkok, layar miring terpampang lebar !
Telinga tak mendengar, mata melihat terasa hambar....
Teriakan mencerca menggelegar!
Suara lembut seumat berbisik di telinga.....
Aku butuh kebebasan !Memuntahkan seluruh isi gelas pikiran yang ada....
Binasa dan bangkit menjadi mozaik !
Merasi bergeming suara kita......
Takkan ditolak oleh sarwa !Sekar kebebasan milik siapa saja....
Melarat atau Berharta !
Rakyat atau Pemerintah....
Tiada cukup firman disengap roman !
Jelas hidup kita akan menahan....
Bagai perpisahan seorang prajurit kepada sang istri !
Kecupan dan rasa kasih sayang tanpa kalimat haru...
Pasti kamu paham kata "selamat jalan" !Ingatlah .... "
penunjuk jalan tidak mesti berseteru dengan preman...
dan preman tidak selalu dia berandalan !
moral yang tinggi, nampak busuk...
mata mereka hidup dalam kebusukan !
Kau bisa menarik langkah ke sejarah....
ada pembebasan, bedebah..!Banjarmasin, 20 Agustus 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Kalbu
PoetrySebuah karya puisi yang berisi tentang keresahan, aku kamu dan umat manusia. ___________________________________________ Aksara Kalbu @masky dilarang copy|paste karya.