"Doa Hamba Allah"

17 2 0
                                    

Senja dan aksara yang merangkai sebuah asma.
Ada mata yang terlukis di dalam angan dan asa.
Ketika bunga matahari perlahan bermekaran,
Dengan pesona mata yang begitu menawan.

Senyumanya yang memikat, akupun terjerat.
Gelak tawa sampai iblis tak berani mendekat.
Kekaguman membiusku setiap berganti kota,
Hingga lelap tak sanggup lagi bermain mata.

Harap dan doa,
Fiki Wafiyah.
Bersamanya, hingga tua abadi dalam tulisan ini nan barokah,
Semoga tuhan memberkati..

Terimakasih kamu datang kala aku sirna,
Perahu pun lepas landas siap berkelana.
Mencari pondasi untuk sebuah rumah.
Sederhana tapi bahagia, untuk mu'
Yang istimewah.

Minggu, 31 Maret 2024.

Aksara KalbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang