Fajar dan Cahaya

16 4 0
                                    

Kisah pengembara kelam,

Kala fajar yang kian tenggelam.

Penikmat kerlip cahaya,

Menjadi gelap penuh dengan bahaya.

Ku ingin cahaya yang penuh pesona,

Agar hilang gelap saat ku kelana.

Bagai gemerlapnya lampu kota,

Aku rindu hingga ku tulis sebuah kata.

Kamu jauh, bila dekat sungguh menawan.

Tak itu juga, kau begitu berbudi.

Hingga jiwa jatuh cinta, itu abadi.

Dengan sejuta rasa yang berbalas,

Sampai hilang rasa malas.

Maka dalam bahasa cinta,

Aku mencintai cahaya dan itu nyata.

Makna itu berisi tentang petunjuk,

Agar perempuan bernama cahaya,

Menjadi pasangan hidup saya.

Tersenyumlah...

Cahaya tataplah saya, fajar mentari.

Hingga pagi menyambut hari.

Sampai senja memahami,

Keindahan cinta yang membumi.

Engkau cahaya indah,

Bagai lentera dalam rumah.

Hidup tanpa ada rasa galau.

Seperti Bintang yang berkilau.

Menerangi harapan alam raya,

Demi menyatukan Fajar dan Cahaya.


Banjarmasin, 27 Januari 2024.

Aksara KalbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang