Mengunci & Menyenangkan

31 1 0
                                    

Aku yang terlalu sulit tuk memahami.
Semua gerak kebaikan yang kau beri.
Kasih perhatian pun salah ku tafsirkan.
Hingga berharap tak kunjung menawan.

Kenapa aku harus bersamamu?
Dia jatuh cinta tapi bukan saya pelakunya,
Saya tidak pernah serius ketika menanggapi nya.
Saya sadar, bahwa saya bukan siapa-siapa.

Mungkin ini hanyalah perasaanku saja,
Aku hanya dapat memeluk udara yang tak nyata.
Bertemu dan menciumnya hanyalah sebatas angan,
Rasa dan Harapan yang tak sempat jadi bangunan.

Hanya ada cinta dan keikhlasan,
Robith tetap mengunci perasaan.
Pura-pura tegar menerima kenyataan,
Meskipun Imah itu menyenangkan.

Banjarmasin, 18 Februari 2024.

Aksara KalbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang