Nestapa Aksa

35 5 0
                                    

Panah kasih yang menghiasi kalbu
Perlahan kalbu itu seakan mulai sirna
Muncul, tampak, terangkat, gugur, terbit
Pada akhirnya suram... "

Hujan cinta hanya merintik singkat
Terang tak terkira
Untuk limbah yang jelata semacamku
Merayu pun merasa tak pantas

Nian aku letih,
Jika kasih tak pantas untuk kupetik.
Kini ada semilir takdir,
tuhan hembuskan untuk mencintaimu.
Hingga angin kasih terpana di hatiku.

Maha cinta....
Lenyapkan bara kasih ini.
Tuangkan saja tuan,
dengan air asam kehidupan.
Biarlah tubuh ini mekar.
Bahwa aku hanya bunga,
Tak terawat...."

Banjarmasin, 16 September 2023.

Aksara KalbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang