a. the beautiful creatures

920 35 0
                                    

perjalanan wisata atau bahasa kerennya adalah study tour dari kampus memang menyenangkan meskipun destinasinya hanya ke museum dan ke beberapa tempat wisata lainnya, namun berbanding terbalik dengan haechan yang masih saja diam di kursinya sembari menatap ke arah jendela.

setelah ribut panjang antara haechan dan renjun, akhirnya haechan memenangkan pertandingan merebut siapa yang duduk di kursi dekat jendela. hanya dengan satu turnamen yang wasitnya adalah sungchan si junior yang ditinggal oleh rombongan bus kelasnya.

"sayang sekali kak renjun gagal, ayo duduknya sama sungchan aja. pundak sungchan lebih empuk dan nyaman untuk jadi sandarannya kak renjun."

satu geplakan lolos di kepala sungchan, mengingat sungchan sudah berstatus sebagai kekasih orang lain.

"gila kali anak satu ini, becandanya kelewatan!" seru renjun yang dihadiahi tawa dari para lelaki yang duduk berjejer di paling belakang.

keributan itu berangsur mereda namun haechan sudah nyaman, diam melihat perjalanan yang sebentar lagi memasuki pintu tol utama menuju hotel yang artinya masih ada sekitar empat jam perjalanan yang harus ditempuh.

haechan sedang sial, mau dengar lagu tapi earpods dan earphone-nya ia selipkan di tas yang ditaruh di bagasi bus. mau main hp pasti jadi pusing.

haechan hanya bisa bayangkan kalau ia memilih diam dirumah pasti lebih seru ketimbang harus membuang tenaga untuk perjalanan yang belum tentu bisa memberinya memori baik.

apa iya?

sementara di bus lain, seorang pria usia tanggung  duduk di samping jendela tanpa harus melalui turnamen suit dan wasit yang berteriak heboh karena pertarungan yang sengit.

mark namanya.

ia memperoleh kursi bagian dalam tanpa harus berdebat dengan teman sebangkunya, hendery. hendery lebih memilih duduk di bagian luar agar bisa leluasa ke bagian depan dan belakang bus.

tujuannya mencari camilan dan berlagak genit di depan ayang.

"guys! tau gak yang penting dalam sebuah perjalanan selain obat-obatan sama baju ganti?" teriak hendery yang menjadi pemicu kini suara dalam bus empat gaduh.

"apa tuuuh?" tanya seorang mahasiswa di pojok belakang yang asik mengunyah kacang goreng.

"mic buat karaoke, gitar, sama kamuuuu," jawab hendery seraya menunjuk xiaojun, si ayang, lalu sorakan demi sorakan hendery terima dan ia menikmati itu, sementara kawan sebelahnya sibuk menikmati perjalanan, pepohonan pinggir jalan tol, dan tentunya candaan hendery si jenaka.

terasa bus mulai sedikit melambat lajunya sebab antri untuk memasuki gerbang tol.

riuh sorakan mulai terdengar lagi kala dari sebelah kanan dan kiri beriringan bus pariwisata lainnya yang memang memiliki destinasi yang sama dan berasal dari tempat yang sama.

"WOY WOY, KAK TAEYONG CAKEP BANGET ANJING, MANTEP DUDUKNYA DI DEKET JENDELA."

"GALAK ANJIR PAWANGNYA, SERAM."

"GILA SIH, MOMEN GINI NIH YANG PALING MANTUL KALO STUDY TOUR GINI."

"YAHH KASIAN, CRUSH-NYA LDR BUS. GUE DONG SATU BUS, IYA GAK AYANG JUN?"

mark hanya menggelengkan kepalanya mendengar semua keributan demi keributan hanya karena beriringan dengan bus lain.

sampai ia akhirnya kembali menaruh atensi ke jendelanya di sebelah kanan. bus lain, ada sungchan disana. junior hendery di club basket sedang berdiri dan tertawa.

mark tahu, pasti sungchan tertinggal dari rombongannya. baginya sungchan adalah pribadi yang mudah berbaur terlihat dari bagaimana ia bisa menyesuaikan diri dengan seniornya.

tapi ada satu yang membuat mark kini menghentikan senyumannya pada sungchan si aktif. netranya terhenti pada sosok yang menopang dagu pada sisi jendela bus yang sempit, satu tangannya memainkan gorden bus yang dikaitkan dekat dengan kursi di depannya.

suasana di bus itu nampak ramai, tak kalah berbeda dengan busnya kini, tapi anak itu sama diamnya dengan dirinya yang kini masih tetap memfokuskan tatapan pada satu titik lalu ia menggumam pelan.

"it's still far from the museum, but I see the beautiful creatures here."

- the beautiful creatures -

the beautiful creatures | markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang