seluruh mahasiswa telah kembali ke bus masing-masing, mengingat jam sudah menunjukkan pukul lima sore waktu setempat, sudah habis waktu berekreasi. sekarang mereka akan kembali lagi ke hotel untuk makan malam dan beristirahat semalam lagi sebelum esok hari melanjutkan perjalanan pulang.
di dalam bus, haechan lebih banyak diam. memang skenarionya seperti itu kan?
haechan berpura-pura sakit dan memilih memejamkan matanya sambil menaruh sweater tebal miliknya di depan dada berusaha untuk terlihat lebih meyakinkan, tetapi renjun kelewat peka dan mampu mengendus segala gerak-gerik haechan yang menurutnya aneh.
haechan tidak pandai berbohong atau menutupi kegundahannya. tapi, renjun kali ini memilih diam dan mengabaikan sikap haechan yang demikian setelah memberinya obat dan makanan yang tadi dipinta olehnya dari cafe viral, walau rasanya ia ingin menampar keras kepala sahabatnya itu sekarang juga.
renjun tahu kalau haechan sedang menutupi apa yang sebenarnya ia lihat setelah ia selesai dari cafe viral dan keinginan mark yang tiba-tiba meminta renjun bersikap baik pada haechan.
"our sweet-haechan is not in a good way, so please, take care of him."
sebagai seseorang yang sudah menjabat lama titel sahabat, tentu renjun bisa merasakan adanya sesuatu diantara haechan dan kakak tingkat mereka. membuat renjun jadi gemas sendiri akan polah tarik-ulur yang dilakukan oleh keduanya.
sebenarnya renjun sempat bertemu dengan hendery di tengah perjalanan menuju bus setelah berpisah dengan chenle. lalu, cerita soal mark dan haechan mengalir begitu saja ditambah dengan kehadiran xiaojun dengan mint-choco ice cream-nya menambah perbincangan itu semakin panas dibumbui dengan rencana-rencana untuk membuat dua insan denial itu mengakui perasaan masing-masing.
ada beberapa poin penting yang renjun ambil.
mark adalah orang yang kelewat baik kepada siapapun yang bersikap demikian.
yeri adalah salah satu korban dari sikap mark yang bisa dibilang mampu memicu adanya percikan api cinta atau sekadar rasa suka yang merujuk pada keinginan untuk memiliki sepenuhnya.
lalu mark adalah orang yang responsif dan yang paling mampu menarik atensi siapapun yang melintas atau sadar akan kehadirannya. ia bukanlah sosok yang membentuk karakter itu secara sengaja namun memang secara alami sikapnya yang seperti itu keluar dengan sendirinya.
hendery dan xiaojun sudah berulang kali memberi peringatan pada mark yang kelewat baik. terutama pada yeri yang seringkali kedapatan memerah wajahnya kala mark dan dirinya berada dalam suatu momen bersama.
contohnya seperti beberapa waktu lalu, yeri meminta mark untuk membantunya dalam sebuah project untuk salah satu mata kuliah jurusannya, lalu tanpa berpikir panjang, mark menyetujui permintaan itu, dan secara tidak langsung seperti memberi sinyal positif bagi yeri untuk bisa lebih dekat karena mark menanggapi setiap aksi yang ia lakukan.
yeri juga beberapa kali kedapatan mengambil foto mark secara diam-diam dan lagi-lagi menggunakan tugas mata kuliah sebagai alasannya.
maka, tak sedikit yang menganggap bahwa mark menyukai yeri, dan yeri sudah tentu terlihat jelas mengejar mark untuk sebuah kepastian hubungan mereka. padahal mark sendiri hanya sedikit membagi kebaikan yang ia miliki.
mark belajar kebaikan itu harus dibagi dengan orang yang membutuhkan. that's it.
renjun tahu kalau haechan adalah orang yang senang dan akan selalu menutupi apa yang menjadi gundahnya, padahal jelas ada renjun yang siap menampung segala jenis keluhan yang haechan miliki. renjun sendiri sudah menganggap haechan sebagai yang paling penting dalam hidupnya untuk ia lindungi, mengingat haechan pernah memiliki pengalaman buruk dalam menjalin sebuah hubungan.
meskipun renjun terlihat baik-baik saja ketika mark datang dan memberikan segala bentuk perhatian kepada sahabatnya itu, padahal sebenarnya renjun merasa khawatir tentang mark dan segala latar belakang senior di universitasnya itu.
renjun hanya mencoba agar haechan berada dalam genggaman orang yang tepat. mungkin akan banyak pertanyaan seperti lebih baik lo aja gak sih jun yang jadi pacarnya haechan?
jawabannya adalah tidak.
haechan adalah pribadi yang sangat jauh dari tipe pasangan ideal untuknya, terkecuali untuk visualnya, haechan terbaik memang, meskipun ya maih lebih baik visualnya (abaikan). menjadikan haechan sebagai pasangannya hanya akan memperburuk kondisi kesehatan mentalnya alias ia sulit untuk mengendalikan haechan jika ia sedang tantrum.
menurut pandangannya, haechan adalah yang membutuhkan sandaran yang lebih kuat dibandingkan dengan dirinya yang juga lebih membutuhkan tempat untuk bersandar, meskipun memang ada baiknya untuk saling bersandar artinya saling membutuhkan bukan? tapi renjun pikir hanya akan buang-buang waktu berkencan dengan haechan.
haechan adalah opsi terburuk. sekalipun di dunia ini hanya tinggal dirinya dan haechan yang hidup, ia lebih memilih untuk menikahi dirinya sendiri.
renjun menaruh ponselnya di sisi tas kecilnya setelah percakapannya dengan xiaojun dan hendery di sebuah grup chat berakhir dengan agenda mengadakan pertemuan tak sengaja untuk haechan dan mark.
setelah akhirnya renjun yakin untuk menitipkan haechan pada mark. renjun akan berusaha percaya bahwa mark memang pantas untuk menjadi teman bagi haechan kedepannya. renjun hanya berharap haechan bisa menghapus abu-abu yang masih bersemayam di dalam hatinya.
tak lama ponselnya kembali berdering.
kak hendery kapten basket : mark sama haechan udah tukeran nomor hp belum sih?
renjun ragu untuk menjawab pertanyaan dari hendery, karena ia tak yakin dengan jawabannya sendiri. renjun tidak tahu apakah haechan dan mark sudah saling bertukar nomor telepon sebelumnya atau belum sama sekali.
diliriknya haechan yang masih tertidur lelap meskipun dosen yang tinggal di dalam busnya sudah memberikan pengumuman untuk segera bersiap karena sebentar lagi mereka akan sampai di hotel.
renjun belum tega membangunkan haechan yang masih damai dalam tidurnya, biarkan lagi sampai mereka benar-benar tiba di tujuan lalu setelah semuanya tenang saat mereka di dalam kamar, renjun akan coba tanyakan apakah mark dan haechan sudah bertukar nomor telepon.
renjun hanya mencoba untuk menjadi sahabat yang baik dan terbaik.
- the beautiful creatures -
KAMU SEDANG MEMBACA
the beautiful creatures | markhyuck
Fanficsetiap kali mark lihat haechan, hanya satu yang selalu ia ucap dalam batinnya "cantik." saat haechan juga ikut tahu eksistensi mark, maka batinnya juga sebut "indah". cw // bxb, harshwords, lowercase, stranger to lover, campus life, love at first si...