"jadi???!!!! kak mark itu gimana?" tanya renjun diatas ranjang dengan posisi ternyamannya, siap untuk menuju alam mimpi, tapi masih lebih siap untuk mendengarkan kisah cinta labil milik sahabatnya.
"kalau gue mau nanya aja, lo sama kak hendery akrab banget?" tanya haechan penasaran karena melihat hendery dan renjun yang tertawa terbahak saat ia dan mark sudah sampai di area makan.
renjun hanya tertawa mendengar pertanyaan bodoh milik haechan, "ngiri?"
satu pertanyaan renjun sukses membuat haechan bangkit dari acara membenahi pakaian untuk esok hari, lalu meraih bantal terdekat, dan memukul renjun dengan bantal tersebut, namun renjun malah semakin mengencangkan tawanya. geli mendengar haechan yang bertanya. lalu, haechan kembali lagi ke arah kopernya yang bera ntakan.
"lo gak takut pacarnya ngamuk?" tanya haechan.
renjun tertawa kencang dengan haechan yang hanya menaikan sebelah alisnya, "lo gak tahu kalau pacarnya satu tim koordinator cheers sama gue?"
ya, begitulah haechan dan renjun. kadang haechan yang menang dan hari ini gilirannya renjun yang memegang trophy penghargaan sebagai pemenang debat ke—entah, berapapun, tak terhitung karena setiap detiknya mereka berdua habiskan untuk berdebat.
"kak mark baik," jawab haechan singkat.
seringai tipis muncul dari sudut bibir milik renjun, "baik itu general. misalnya ganteng, cakep, aslinya hot, jangan munafik deh."
satu lemparan bantal kembali hinggap di badan renjun dan diiringi dengan tawa khas renjun lagi.
"katanya kalau ketawa terus, nanti nangis," balas haechan.
"halah mitos. gini deh, coba give me more spesific. lebih jelas soal kak mark itu gimana? kalian berdua tadi ngobrol kan? terus gimana? mau lanjut pacaran apa hts? hts kedengerannya seru sih."
haechan menghela napasnya kencang, kesal dengan pertanyaan renjun yang sangat jauh menurutnya. memang sudah sejauh apa ia dan mark? hanya mengobrol biasa dan terima kasih atas jasa-jasa saat di perjalanan tadi. apa yang renjun ingin tahu lebih dalam?
"shit. pelembap gue gak kebawa."
renjun yang fokus pada ponselnya menoleh pada haechan yang lagi-lagi mengabaikan pertanyaannya.
"beli ada di supermarket dibawah. tadi gue kesana sama sungchan, lengkap kok."
lalu haechan bergegas mengambil dompet kecilnya yang hanya berisi kartu atm dan kartu identitas lainnya, "gue keluar dulu sebentar."
"oke."
roger
target otw ke supermarket beli pelembaproger diterima
target otw ke supermarket beli koyoroger, diterima
thxmakasih juga
"semuanya empat puluh lima ribu rupiah."
haechan mengeluarkan kartu debitnya saat akan membayar pelembap dan camilan yang ia beli, lalu memberikan kartu itu pada kasir.
berulang kali si kasir nampak gusar. mesin *edc yang digunakan oleh supermarket tersebut seperti tidak mau merespon gesekan kartu debit milik haechan, "kak mohon maaf, ada kendala jaringan. mau coba pakai qris?"
"boleh," jawab haechan sembari merogoh saku celananya dan teringat sesuatu, "mba, hp saya ketinggalan. pakai cash aja boleh?"
"boleh kak, semua pembayaran yang resmi, bisa kami terima."
namun, lagi-lagi keberuntungan haechan untuk hari ini sepertinya sudah habis. haechan lupa kalau ia hanya membawa dompet yang berisi kartu atm dan identitas yang lain, walaupun biasanya selalu haechan selipkan selembar uang seratus ribuan di dompet itu dan haechan baru ingat kalau ia membeli popmie dengan uang itu dan kembaliannya ia selipkan di case ponselnya.
"kak saya ambil dulu ya ke dalem, uang tunainya juga gak kebawa, ketinggalan di kamar. saya pasti balik lagi kok." kata haechan yang disetujui oleh kasir supermarket tersebut. namun, seseorang menginterupsi saat haechan hendak keluar dari supermarket.
"saya aja yang bayar, punya dia totalnya berapa?"
haechan menoleh ke sumber suara dan terkejut dengan kehadiran pria di depan kasir, "eh, jeno?"
malem ini boleh gak sih ngebir?
lo gila ya?
besok kan kita harus bangun pagiiya, lagi gak waras
mau gak? temenin gue, ini 0% kokyaudah, satu yang lemon
oh, ternyata ada satu yang mendadak galau.
- the beautiful creatures -
* mesin edc singkatan dari electronic data capture, mesin ini selalu ada di supermarket besar atau menengah untuk pembayaran menggunakan kartu atm atau qris.
KAMU SEDANG MEMBACA
the beautiful creatures | markhyuck
Fanficsetiap kali mark lihat haechan, hanya satu yang selalu ia ucap dalam batinnya "cantik." saat haechan juga ikut tahu eksistensi mark, maka batinnya juga sebut "indah". cw // bxb, harshwords, lowercase, stranger to lover, campus life, love at first si...