Sudah satu minggu lama nya semenjak Jungkook mengantarkan bekal yang Sohyun buatkan untuk Taehyung. Dan selama satu minggu ini, Jungkook tak banyak bicara pada hyung nya sendiri.
Yang pasti itu semua terjadi karena sekarang Jungkook tahu, jika ternyata Taehyung masih menyimpan foto mantan kekasihnya itu dan masih belum bisa melupakan masa lalu nya.
Bukankah dia berkata bahwa dia kecewa pada mantan kekasihnya itu? lalu mengapa sekarang Taehyung masih menyimpan hal yang akan membuat dirinya mengingat wanita itu kembali.
Dan saat ini, Jungkook sedang bersama Sohyun di halaman belakang. Entah kenapa tiba tiba saja Jungkook mengajak Sohyun pergi menuju halaman belakang. Tapi sesampainya ditempat tujuan, pria itu tak kunjung bicara sama sekali.
"Jung, boleh aku bertanya sesuatu? kau ini tidak terlalu dekat ya dengan Taehyung?" Karena merasa terlalu sunyi, akhirnya Sohyun pun memulai pembicaraan ini dengan baik-baik, mungkin.
"Memangnya ada apa?"
"Jika kau merasa tidak nyaman dengan pertanyaanku, Lebih baik lupakan saja Jung. tidak perlu kau beri jawaban nya padaku."
Benar, Jungkook tak menjawabnya. Sohyun sampai heran sendiri dengan pria itu, sebenernya ada apa? hanya itu saja yang mengisi pikirannya saat ini.
"Sohyun" Jungkook mulai berbicara pada Sohyun dan ini mungkin serius bagi nya juga untuk Sohyun sendiri.
Wanita bersurai sebahu itu tak perlu menoleh ke arah samping karena itu semua percuma saja. Kalaupun ia menoleh, semua hal akan tetap terlihat gelap. Wanita muda itu jelas-jelas tidak dapat melihat.
"Iya, kenapa? apa ada yang ingin kau katakan?" Tanya Sohyun.
"Dengar ini baik-baik, entah apa yang akan terjadi suatu hari nanti. Kau jangan sampa menyerah, tetaplah semangat dan hadapi semua itu." Jungkook menatap Sohyun dengan tulus, jika terus seperti ini entah kenapa Jungkook merasa nyaman berada di dekat wanita yang seumuran dengan nya ini.
"Ternyata jika dilihat dari dekat, Sohyun itu cantik ya.." Batin Jungkook berbicara.
Sohyun yang seakan tak mengerti mengapa mendadak Jungkook mengatakan hal demikian padanya pun akhirnya mencoba bertanya.
"Kenapa tiba-tiba mengatakan hal semacam itu padaku?"
"Sohyun disini kan dingin, lebih baik kau masuk." Jungkook berdiri dan membantu mengambilkan tongkat yang sering Sohyun gunakan untuk membantu nya berjalan lalu memberikan nya pada wanita muda itu. "Ini tongkatmu, tidak baik terlalu lama diluar seperti ini. udara nya dingin, sangaaaatt dingin sekali bukan? kau sendiri bisa merasakannya."
"Ih kau ini kenapa sih? tadi mengajak ku kesini, sekarang menyuruhku kembali ke dalam. kau ini aneh sekali ya, harus di beri obat agar otak nya tidak miring."
"Memangnya ada ya otak miring? sejak kapan? aku baru mendengar kata itu" Jika saja Sohyun bisa melihat, bisa di pastikan wanita itu akan tertawa melihat ekspresi Jungkook saat mengatakan kalimat itu padanya.
"Ada, baru saja diciptakan." Sohyun mulai berdiri dan menegakkan tongkatnya.
"Siapa yang menciptakan kata itu?"
"Tentu saja aku. ah sudah lah aku kedinginan sekali di sini. aku masuk duluan ya, kau juga lebih baik masuk kedalam sekarang. disini sangaaaatt dingin seperti yang kau katakan tadi padaku." Dalam kalimat akhir, Sohyun menirukan nada bicara Jungkook padanya.
"Iya sohyun iya"
Entah mereka sadari atau tidak, sedari tadi Taehyung sudah pulang dari kantor dan ketika hendak menuju kamar, secara tidak sengaja pula pria itu mendapati Jungkook dan Sohyun di halaman belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
BETROTHED TO HIM [ ✓ ]
RomanceKisah seorang wanita muda bernama Kim Sohyun dengan kekurangan nya yang tidak dapat melihat. Sampai akhirnya hadirlah seorang pria yang menjadi suami nya karena sebuah pernikahan yang didasarkan atas nama perjodohan. Kim sohyun, wanita muda itu akan...