Prolog

17.4K 945 79
                                    

Seorang gadis cantik berumur 24 tahun baru saja memasuki gedung bertingkat milik dirinya sendiri. Balutan outfit simple namun memperkesan tegas seorang Kim Jennie Ruby Jane itu sangat terlihat dengan sempurna di mata setiap manusia yang melihat ke arahnya

Jennie masuk ke dalam lift, ia hanya akan bertemu secretary nya saja hari ini dan setelah dari perusahaan nya Jennie akan beralih menuju suatu tempat

Ting

Pintu lift pribadi khusus Jennie terbuka lebar dan Jennie langsung melangkahkan kaki nya menuju ruangan nya sendiri

Membuka pintu berwarna abu-abu itu dengan sedikit tenaga lalu masuk ke dalam, Jennie menaruh tas yang dibawa nya dan memilih mendudukan dirinya di kursi kebanggaan nya

"Selamat pagi sajangnim"

"Pagi Soyeon, mana berkas yang saya butuhkan kemarin ?"

"Ah ini, silahkan" Soyeon memberikan sebuah map dengan sopan kepada Jennie

"Terimakasih, silahkan kembali bekerja"

"Baik sajangnim"

Sepeninggalnya Soyeon gadis bermata kucing itu membuka map tersebut dan melihat berkas yang dibutuhkan nya, Jennie mengulas senyum nya sebentar ketika ia berhasil mewujudkan keinginan nya karena berkas yang di pegang nya sekarang adalah sebuah bukti keberhasilan nya

Berdiam sekitar 30 menit di ruangan pribadi nya, Jennie akhirnya memilih untuk pergi demi menuju suatu tempat yang akan di kunjungi setelah berkunjung ke kantor sebentar

Masuk ke dalam mobil bentley nya, Jennie mengambil gentle monster dan memakai nya sebelum akhirnya ia tancap gas meninggalkan parkiran

Sampai di tempat tujuan nya dengan wajah penuh kebahagiaan Jennie turun dari mobil, ia melangkahkan kaki nya memasuki area sebuah rumah cukup besar yang di bagian front yard nya terdapat tulisan panti asuhan

Iya. Jennie mengunjungi sebuah panti asuhan, Jennie sendiri sudah sering berkunjung ke panti asuhan ini namun sejak 3 bulan kemarin Jennie semakin sering mengunjungi panti asuhan ini karena ada satu hal yang membuat hati nya senang berkali kali lipat

"Non Jennie" Sapa bibi Song

"Bibi"

"Selamat datang non, tumben sekali hari ini mampir di jam kerja"

"Ah iya bi, Jennie sengaja karena Jennie sedang tidak sibuk"

"Ya sudah mari masuk non"

"Bibi, dimana bayi cantik itu bi ?"

"Di kamar, tadi selesai dimandikan dan minum susu bayi cantik itu langsung terlelap"

"Bagaimana perkembangan nya sejak awal di datangkan ke panti ini sampai sekarang bi ?"

"Sejauh ini bayi cantik itu baik-baik saja non"

"Jennie ingin bertemu dengan nya bi"

"Silahkan saja, mungkin sekarang bayi cantik itu sudah bangun dari tidurnya"

"Bi, nanti setelah bertemu bayi cantik, Jennie ingin mengobrol dengan bibi ya"

"Baik non, bibi tunggu di ruangan biasa"

"Baik, terimakasih bi"

"Sama sama"

Jennie melangkahkan kaki nya menuju satu kamar dengan pintu warna putih yang cat nya sudah mengelupas, membuka pintu itu dengan perlahan dan seketika Jennie mengulas senyumnya ketika melihat bayi kecil yang di rindukan nya

"Hai sayang"

"Sedang apa baby" Tanya Jennie kepada si bayi yang tengah di gendong oleh pihak panti asuhan

Adopted Child (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang