Semalaman Jennie kurang tidur begitu pun dengan Limario karena Lisa yang terus rewel menangis, pagi ini sekitar pukul empat Jennie yang baru selesai menyusui Lisa itu terlihat mengantuk berat
"Tidur aja gapapa, Lili sama aku" Limario yang tengah menggendong Lisa itu menyempatkan mengusap kepala Jennie
"Yakin ?"
"Iya"
"Aku tidur ya" Jennie merebahkan dirinya di sofa
"Iya"
"Bangunin aku kalau Lili pengen mimi"
"Iya mommy Jen, bawel"
Limario tersenyum ketika melihat Jennie langsung terlelap, Limario tak bisa membayangkan selama ini kerepotan Jennie mengurus Lisa hanya di bantu oleh suster sedangkan Lisa sendiri itu rewel sekali ketika sakit
"Dadda hiks"
"Ssshhttt apa sayang"
"Mimi hiks"
"Mommy baru aja tidur, mimi dari botol dulu ya ?" Lisa menggelengkan kepala nya tak mau
"Giwafe aja" Lisa menunjuk paci nya
"Oke ini"
"Sayang mommy hiks"
"Iya baby sayang mommy, makanya kasih mommy waktu buat tidur ya. Baby sama dadda dulu"
"Eung" Lisa mengangguk
"Dadda ayo tidur"
"Ayo"
Lisa meminta untuk tengkurap di atas dada Limario dan tentu saja Limario membiarkan nya, kedua tangan Limario memeluk bagian pinggang Lisa
Pck pck
"Emang enak ?" Lisa mengangguk dengan tangan yang sibuk mengusap usap pipi dadda nya
Limario berhasil menidurkan Lisa dengan posisi Lisa di atas tubuhnya, sampai dirinya juga ikut terlelap
Sekitar pukul enam pagi Lisa kembali menangis karena ners datang untuk mengambil darah nya, meski tidak merasa sakit karena tidak di suntik lagi tapi tetap saja Lisa takut melihat darahnya sendiri
"Gapapa ya, aunty gapapa kan ?" Tanya Limario kepada ners yang bertugas
"Iya gapapa" Ners tersebut menampilkan senyuman nya dengan tangan yang bekerja mengambil darah Lisa
"Udahhh hiks hwaaaa udahhhh"
Jennie pun terusik karena mendengar tangisan Lisa, ia bangun dan mengumpulkan kesadaran nya
"Udahhhh hiks engga mauuuuu"
"Iya udah udah kok anak cantik"
"Hiks heempph"
"Kenapa sayang"
"Mommy hiks, darah darah lagi hiks"
"Uuuu it's okay, nanti di cek sama ners darah nya. Kalau hasilnya bagus nanti boleh pulang"
"Beneran hiks ?"
"Iya beneran" Jawab Ners
"Ya udah deh gapapa hiks" Ucap Lisa pasrah membuat Jennie, Limario maupun ners langsung tertawa
Ners tersebut permisi setelah mendapatkan darah Lisa yang akan kembali di cek di bagian lab
"Lili mau tidur lagi aja hiks"
"Ya udah tidur lagi"
"Peluk dadda hiks"
"Iya ini dadda peluk"
KAMU SEDANG MEMBACA
Adopted Child (Completed)
FanfictionJennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan pada saat itu. Ada alasan tersendiri bagi Jennie mengapa dia memilih untuk memutuskan mengadopsi se...