51

3.1K 571 72
                                    

Ketika kejadian kemarin Irene bungkam kepada Lisa ketika Lisa bertanya mengapa pipi Irene menjadi lebam seperti itu. Bukan tanpa alasan Irene bungkam, ia dengan sengaja diam kemarin dan hari ini Irene baru akan mengatakan nya

Irene dengan senyuman manisnya itu menghampiri Lisa yang tengah asik menonton tv sendirian di living room. Anak itu tengah fokus dengan serial animasi yang sedang tayang 

"Babyyy"

"Mama"

"Sayangku hiks pipi mama sakit"

"Sakit ? Mau Lili kompres air dingin ?" Tanya Lisa khawatir

"Mau" Irene mencebikan bibirnya

"Tunggu ya mama" Lisa menyempatkan mencium pipi Irene lalu ia pergi untuk mengambil kompresan

Tak lama Lisa kembali dengan semangkuk air dingin juga kain lap kecil. Lisa menaruh mangkuk berisi air dingin itu di meja dan mencelupkan sebentar kain nya sampai basah lalu di peras agar airnya tak menetes

"Mama kenapa bisa kaya gini ?" Tanya Lisa, dengan lembut bocah itu mengompres pipi Irene yang lebam sedikit

"Apa ada yang jahat sama mama ?" Lisa kembali bertanya, Irene memasang wajah sendu nya

"Sebenarnya"

"Sebenarnya apa ?"

"Ah mama mau bertanya dulu, kemarin mommy Jen dan dadda Limario berkunjung kesini kan ?"

"Iya tapi Lili tolak mereka. Apa mama bertemu dengan mereka ?"

"Ya, bahkan lebam ini mama dapatkan karena mama di tampar oleh mommy Jen" Ucap Irene, mendengar itu Lisa menganga

"Kenapa mama di tampar ?"

"Kemarin mommy Jen marah karena mama membawa Lili, mama berusaha untuk menjelaskan baik-baik tapi mommy Jen malah emosi lalu menampar mama"

"Mommy Jen marah karena mama membawa Lili tanpa sepengetahuan dia, tapi kan jika mama izin mana mungkin mama akan diberi izin oleh dia. Sedangkan mama mau mengaku saja tidak boleh"

"Jadi satu satunya jalan keluar adalah mama membawa Lili secara paksa. Kemarin mommy Jen marah akan hal itu, padahal mama juga berhak kan mengurus Lili karena Lili anak kandung mama"

"Itu benar, mama berhak mengurus Lili. Kenapa mommy semakin jahat ? Kemarin mommy menangis nangis, tapi kenapa ketika bertemu mama malah begitu"

"Dadda juga memenangkan mommy dibanding mama, mama tak apa karena mama juga tau diri mama hanya mantan istri nya dadda. Tapi balik lagi, apa salah jika mama mau merawat Lili anak kandung mama ? Tidak kan sayang ?"

"Dadda dan mommy Jen kemarin sama sama mengancam mama, bahkan mommy Jen mengancam mama seperti penjahat. Mama takut tapi mama harus berani"

"Lili benci mommy"

Irene memekik bahagia dalam hati nya ketika melihat ekspresi Lisa yang emosi sekali ketika mengatakan bahwa Lisa benci Jennie

"Mereka pasti akan kembali lagi sayang, mama takut Lili diambil mereka"

"Tidak akan, Lili akan terus bersama mama. Mama tenang okay ? Lili disini" Lisa mengecup pipi Irene

"Aww anak mama"

"Iya, Lili anak mama" Lisa menampilkan senyum gemas nya

"Mama cepat sembuh ya, Lili wop you"

"Uuuu sayang, love you too"

"Hihi"

.

Hanogeseo (at hanok)

Jennie dan Limario menginap di penginapan tersebut yang letaknya tak jauh dari area rumah Irene. Pagi ini Jennie kembali sendu, Limario yang melihat itu menghela nafasnya

Adopted Child (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang